Pemasaran Food Startup Masih Bersifat Regional

Minggu, 29 Juli 2018 – 02:06 WIB
Ilustrasi makanan beku. Foto: AFP

jpnn.com, SURABAYA - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kontribusi produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif (ekraf) kuliner pada 2017 merupakan yang terunggul.

Jumlahnya mencapai 41,4 persen terhadap total PDB ekraf yang mencapai Rp 1.000 triliun.

BACA JUGA: Bekraf Konsisten Promosikan Game Indonesia ke Luar Negeri

Pada tahun yang sama, nilai ekspor kuliner juga meningkat 6,92 persen.

Yakni, menjadi USD 1.206,5 juta dari sebelumnya USD 1.179,0 juta.

BACA JUGA: Pendaftaran HAKI Industri Kreatif Masih Minim

Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo mengatakan, hal itulah yang menjadi dasar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) terus menyelenggarakan event-event yang bisa mendongkrak bisnis kuliner. Salah satunya, Kreatifood 2018.

”Kegiatan tersebut adalah sebuah wadah yang dapat menghubungkan pelaku start-up kuliner dengan para investor. Selain itu, Kreatifood ini bisa menjadi ajang untuk meningkatkan pemasaran mereka,” tuturnya di sela-sela Kreatifood 2018 di Ciputra World Surabaya, Jumat (27/7).

BACA JUGA: Jangan Paksakan Film Tak Berkualitas Masuk Bioskop

Investor yang selama ini bekerja sama membantu start-up dari korporasi yang bergerak di bidang makanan atau food industry, perbankan, hingga kadin.

Fadjar menambahkan, Bekraf selalu berupaya meningkatkan kualitas food start-up dengan memberikan tambahan pengetahuan seputar ilmu investasi, kesiapan pemasaran di luar negeri, dan bagaimana melakukan pengembangan kapasitas produksi.

”Kami berharap, setelah show case ini, para pelaku start-up dapat menemukan mitra usaha untuk mengembangkan pasar. Termasuk ekspansi pasar luar negeri,” ujar Fadjar.

Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Puji Mulia Simandjuntak menjelaskan, saat ini pemasaran food start-up masih banyak dilaksanakan hanya secara regional seperti di pusat oleh-oleh atau supermarket lokal.

Padahal, produk-produk anak muda Indonesia dinilai sangat layak untuk dipasarkan di luar negeri.

”Karena itu, kami harus membantu mereka untuk menemukan orang yang mau dijadikan mitra guna mengembangkan bisnisnya sampai ke luar negeri. Selama expo di Surabaya ini, Bekraf menekankan bukan ajang untuk melariskan produknya saja, tetapi juga menawarkan bisnisnya ke para investor,” ujar Joshua. (car/c25/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekraf-BNI Syariah Dorong Pelaku Usaha Garap Halal Lifestyle


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler