Pemasok Senpi ke KKB Ditangkap, Bamsoet Mingingatkan Komitmen Pemerintah

Rabu, 16 Juni 2021 – 21:50 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (ANTARA/Rahmat Fajri)

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas Operasi Nemangkawi berhasil menangkap seorang pelaku yang diduga merupakan jaringan pengadaan senjata api (senpi) dan amunisi kepada teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.

Menanggapi keberhasilan itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi sekaligus meminta agar aparat terus menginvestigasi jaringan pengadaan senpi dimaksud.

BACA JUGA: Calon Panglima TNI Penting Menguasai 4 Jenis Perang ini, Siapa Kira-kira ya?

Menurut Bamsoet -panggilan akrab Bambang Soesatyo-, investigasi sangat penting sehingga diketahui intelektual yang berada di belakang terduga pelaku.

"Saya meminta aparat untuk terus menginvestigasi sehingga diketahui latar belakang pelaku, intelektual di belakangnya, dan menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum positif yang berlaku," ujar Bamsoet dalam keterangan di Jakarta, Rabu (16/6).

BACA JUGA: Pemerintah Diingatkan Soal Ibu Kota Negara yang Baru, Penting!

Bamsoet juga menilai penting digali informasi mulai terkait sumber dana hingga aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga pelaku.

Mengingat, salah satu barang bukti yang diamankan aparat yakni uang mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA: Luar biasa, Presiden Sampai Membahas Porang dan Sarang Burung Walet

"Meminta komitmen pemerintah dan aparat untuk memutus rantai pemasokan baik aliran dana maupun senpi kepada KKB guna mempersempit ruang gerak sekaligus mencegah berulangnya aksi teror bersenjata yang dilakukan KKB serta memberikan rasa aman masyarakat," ucapnya.

Politikus Partai Golkar itu meminta pemerintah dan aparat TNI-Polri untuk memproses dengan melakukan pengejaran dan penindakan terhadap teroris KKB secara tegas dan terukur.

Langkah itu, menurut dia, karena tindakan teroris KKB sangat meresahkan dan menimbulkan rasa takut di masyarakat Papua yang dapat dikategorikan sebagai perbuatan teror.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi menangkap seorang pelaku penjual senjata api beserta amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak Jaya.

"Pelaku bernama Ratius Murib alias Neson Murib yang diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada KKB di Puncak Jaya," ujar Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal Al-Qudusy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta baru-baru ini.

Menurut Iqbal, Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senjata api beserta amunisinya.

"Total yang dikirim dan diterimanya Rp1,39 miliar," kata Iqbal.

Iqbal menyebutkan, Neson Murib ditangkap oleh anggota KP3 Bandara Mulia Polres Puncak Jaya ketika sedang transit di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya menuju Kabupaten Timika.

Menurut Iqbal, Neson kedapatan membawa uang sebanyak Rp 370 juta saat ditangkap petugas diduga dana tersebut untuk membeli senjata api dari seseorang.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler