jpnn.com, JAKARTA - Polsek Metro Menteng menangkap dua pelaku pembacokan terhadap Aiptu Dwi Handoko.
Aiptu Dwi Handoko dibacok saat berusaha membubarkan kerumunan puluhan geng motor di Jalan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (28/2) dini hari.
BACA JUGA: Aiptu Dwi Handoko Dibacok Pakai Celurit
Kapolsek Metro Menteng AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, kejadian berawal saat anggotanya yang sedang melakukan berpatroli mengetahui aksi kelompok geng motor ENJOI MBR hendak melakukan keributan.
"Mereka awalnya mengirim video ke media sosial, menantang untuk melakukan aksi geng motor, cari lawan," kata Iver, saat dikonfirmasi, Kamis (4/3).
BACA JUGA: Siti Aminah Lupa Mengunci Kamar Indekos, Gus Capung Mengintip Lalu Masuk, Terjadilah
Polisi yang mengetahui aksi tersebut mencoba membubarkan namun kelompok geng motor yang berjumlah sekitar 25 motor tersebut melakukan perlawanan hingga mengakibatkan Aiptu Dwi Handoko mengalami luka bacok di jari tangan.
Akhirnya pelaku pembacokan tersebut berhasil diciduk pihak kepolisian di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Kampus Nekat Gelar Kuliah Tatap Muka, Puluhan Mahasiswa Positif Covid-19
Pelaku yang diamakan berjumlah dua orang, yaitu RD berusia 22 tahun dan LO (21).
Kedua pelaku yang masih remaja itu diketahui merupakan pimpinan geng motor yang dinamakan ENJOI MBR (Muara Baru).
RD membacok Aiptu Dwi Handoko menggunakan celurit ukuran besar, sementara LO berperan sebagai pengendara sepeda motor.
"RD berperan sebagai penggerak dan posisinya paling depan sembari bawa celurit ukuran besar," lanjutnya.
Kedua pelaku kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Metro Menteng. (mcr8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra