Pembacok Kadispora OKU Selatan Ditangkap, Beri Pengakuan Mengejutkan, Ini Motifnya

Rabu, 11 November 2020 – 20:36 WIB
Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK press release ungkap kasus penganiayaan Kadispora. FOTO: ANDRE/PALPRES

jpnn.com, MUARADUA - Jajaran Polres OKU Selatan menangkap pelaku pembacokan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, AY SPdi MM, Minggu (8/11) lalu.

Tersangka Najamudin, 45, yang membacok korban usai menghadiri pesta pernikahan warga di Kampung Tanding Kelurahan Pasar, Kecamatan Muaradua, diamankan setelah diserahkan pihak keluarga tersangka pada Selasa (10/11).

BACA JUGA: Jalan Panjang Wastu Mencari Keadilan: Dijerat Kasus Narkoba, 9 Bulan Ditahan, Ternyata tak Bersalah, Bebas

Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK mengatakan, tersangka diserahkan keluarga tersangka setelah sempat kabur usai kejadian tersebut.

“Kami sempat memburu pelaku baik di rumah, tempat kerja dan kebun miliknya, tetapi tak ditemukan,” ungkapnya di Mapolres, Rabu (11/10).

BACA JUGA: Penjaga Gudang Ini Tajir Melintir, Uang di Rekening Hampir Rp 1 Miliar, Tak Disangka Ternyata

Dikatakannya, sejumlah barang bukti (BB) yang diamankan, termasuk sepeda motor dan pisau jenis cap garpu yang dipergunakan pelaku untuk melukai korbannya.

“Tersangka masih kami periksa intensif, ada beberapa barang bukti kami amankan dari tangan tersangka,” katanya.

BACA JUGA: Pelarian Perampok Tauke Kopi Berakhir, Langsung Ditembak di Kaki, Lihat Wajahnya

Untuk motif, lanjut Zulkarnain sesuai hasil penyidikan adalah dendam. Sedangkan, pemicunya masih dilakukan pendalaman.

“Tersangka akan dijerat Pasal 353 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara,” tambahnya.

Sementara itu, tersangka Najamudin, 40, mengaku bertanggungjawab penuh atas perbuatannya terhadap korban.

“Saya bertanggungjawab penuh, karena saya lakukan akibat kesal dengan apa telah dia perbuat,” ungkapnya.

Dikatakannya, kekesalan tersebut memuncak lantaran rumah tangganya berantakan akibat perbuatan korban diduga menjadi pria idaman lain (PIL) dengan mantan istrinya.

“Mereka (istrinya dan korban) ada hubungan gelap dari 2018. Rumah tangga saya berantakan, saya berpisah dengan istri saya sejak 2018,” imbuhnya.

Bahkan, lanjutnya, dia memiliki bukti adanya hubungan mantan istrinya dengan korban.

“Mereka saling telpon, SMS, saya laki-laki, saya tidak senang. Korban harus bertanggungjawab atas perbuatannya,” pungkasnya dengan nada berapi-api.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Ahmad Yani, dibacok oleh seseorang saat menghadiri pesta pernikahan, Minggu (8/11/2020).

BACA JUGA: Edy Rahmayadi Ultimatum Dirut Baru PDAM Tirtanadi: Setahun Tak Ada Progres Langsung Diganti

Kadispora OKU Selatan diketahui menderita beberapa luka akibat bacokan tersebut. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ismada di Kota Muaradua untuk mendapatkan perawatan.(dre/palpres)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler