jpnn.com - JAKARTA – DPRD DKI Jakarta akan mengebut pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016. Hal ini dilakukan untuk menghindari molornya pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja DKI 2016.
“Kalau kami mau kebut bisa pertengahan Desember ya kelar. Sabtu bisa kami pakai (buat bahas anggaran),” kata Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik kepada wartawan, Selasa (1/12).
BACA JUGA: Sakti Bener Cing! Merem Doang, Ahok Ngaku Bisa Dapat Rp 1 Triliun
Taufik menjelaskan, pembahasan rancangan KUA-PPAS tidak diulang lagi dari awal. Menurut dia, pembahasan hanya dilakukan terhadap dinas-dinas yang anggarannya berubah dari hasil penyisiran oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
“Masa yang enggak berubah kami utak-atik lagi,” ucap politikus Partai Gerindra ini.
BACA JUGA: Kepala Inspektorat Dicopot, Wakil Ketua DPRD DKI Semprot Ahok
Rancangan KUA-PPAS yang telah disisir oleh Ahok, sapaan Basuki, diserahkan oleh Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat kepada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi kemarin, Senin (30/11). Nilai anggaran yang tercantum dalam KUA-PPAS tersebut sebesar Rp 66 triliun. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Sebut Berhasil Selamatkan Anggaran Hingga Rp 4,15 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalam Setahun Jumlah Penderita HIV/AIDS Meningkat 400 Orang
Redaktur : Tim Redaksi