Pembangunan BTS Hanya untuk Investor lokal

Jumat, 19 Maret 2010 – 13:48 WIB
JAKARTA- Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa kembali menegaskan bahwa pembangunan menara telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) untuk saat ini hanya boleh dimasuki oleh investor lokal.

"Menara telekomunikasi tersebut untuk saat ini masih tertutup untuk asing100% untuk pelaku usaha dalam negeri," demikian ungkap Hatta kepada wartawan di kantornya, Jl Lapangan Banteng, Jumat (19/3).
          
Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan mengatakan bahwa sektor industri telekomunikasi di Indonesia membutuhkan investasi Rp70-80 triliun per tahun untuk membangun sekitar 150-200 ribu menara telekomunikasi

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan RKP 2011



Bila Pemerintah hanya mengandalkan investor dalam negeri, kata Gita Wirjawan, kebutuhan investasi sektor ini diragukan bisa berjalan maksimal
BKPM pun mengharapkan pemerintah "membuka pintu" bagi masuknya investor asing.
          
Menurutnya, menara masih perlu untuk di daerah seperti Samosir, Sabang, Merauke dan lain-lain

BACA JUGA: PKL akan Dilegalkan

Kadang-kadang ketika keluar dari bandara masih ada blankspot
Kalau dibatasi tentu permodalan akan terbatas

BACA JUGA: Kenaikan TDL Dongkrak Inflasi

"Kalau mengharap dari dalam negeri tidak akan cukup menopang kapasitas dalam skala besarKalau kita terlalu ditutup (untuk investor asing), ya kita tidak terlalu optimis target investasi akan tercapaiSatu menara nilai investasinya Rp1 miliar, kita butuh sekitar Rp70-80 triliun per tahun," katanya(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandala Terima Sertifikasi Internasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler