Pembangunan Gerbang Pasar Sabtu Kalsel Picu Polemik

Minggu, 07 Januari 2024 – 15:28 WIB
Pembangunan pintu gerbang Pasar Sabtu Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan diduga bermasalah. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, TANAH BUMBU - Pembangunan pintu gerbang Pasar Sabtu Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan diduga bermasalah.

Pasalnya, proyek pembangunan yang menggunakan anggaran tahun 2023 masih dikerjakan di 2024.

BACA JUGA: Menjelang Akhir 2023, Pendapatan Daerah Kalsel Mencapai Rp 9,033 Triliun

Pengamat Konstruksi, Subhan Syarief merasa aneh dan menduga ada yang dilanggar dari pengerjaan proyek Pasar Sabtu tersebut. Menurutnya, secara umum akhir Desember adalah masa berakhirnya anggaran atau tutup anggaran, jadi semua kewajiban ke pihak lain sudah wajib diselesaikan, termasuk ke pihak ke tiga (kontraktor).

“Ada indikasi permainan untuk menaikan bobot fisik menjadi 100 persen atau dianggap selesai. Menjadi pertanyaannya apa dasar hukum yang membolehkan melakukan hal tersebut, melakukan pembayaran lunas sedangkan pekerjaan belum rampung seratus persen ketika anggaran sudah ditutup di akhir Desember,” jelasnya.

BACA JUGA: Polda Kalsel Sita Puluhan Ribu Obat Terlarang dalam Razia di Banjarmasin

Pelaksanaan pembangunan pintu gerbang Pasar Sabtu itu sendiri diakui Kepala Dinas?Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Tanah Bumbu, H Ansyari Firdaus belum seratus persen, padahal batas untuk pencairan dana akhir tahun dan semua pekerjaan wajib di selesaikan 100 persen baru bisa menarik dana tersebut

Menurut Subhan Syarief, bila tidak ditarik maka akan hangus.

BACA JUGA: Akademisi Desak Polda Kalsel Usut Tuntas Korupsi di PTPN XIII

“Itu yang umumnya berdasarkan aturan bakunya, kecuali ada aturan lain yang membolehkan,” imbuhnya.

Lanjut Subhan Syarief, jadi yang patut menjadi pertanyaan, pada saat tutup anggaran apakah pekerjaan sudah selesai tuntas 100 persen, nyatanya belum seratus persen posisi 31 Desember 2023. Bila saat ini dikerjakan, artinya belum selesai seratus persen.

“Kalau perkerjaan 95 persen, (fakta lapangan) lalu kemudian di anggab selesai 100 persen apa dasar hukum yang bisa membolehkan melakukan pembayaran lunas. Bila fisik pekerjaan dianggap selesai lalu pembayaran dana yang 100 persen dibayarkan terlebih dahulu, atau artinya saat tutup angggaran terjadi kelebihan pembayaran sekitar lima persen karena pekerjaan di lapangan hanya 95 persen Apakah telah sesuai dengan mekanisme tata kelola keuangan daerah. Aspek inilah paling penting diungkapan,” tegasnya.

Masih ada aktivitas sejumlah pekerja terlihat memasang ornamen Asmaul Husna pada sisi bidang pintu gerbang Pasar Sabtu Kelurahan Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Rabu (3/1/2024) kemarin.

Pekerja menunggu pemasangan bagian atas disebutnya gawangan pintu gerbang, pemasangannya dengan sistem tanam pada semen cor.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Tanah Bumbu, H Ansyari Firdaus saat dikonfirmasi membantah dikatakan “molor”.

Dijelaskan Ansyari, bahwa pelaksanaannya sudah 95 persen dan pihak pelaksana berkomitmen menyelesaikannya, sehingga pihaknya sudah membayarkan pekerjaannya.

“Kami anggap selesai karena di lokasi sudah ada bahan materialnya dan tinggal memasang gawangan atas saja lagi secara pengecoran. Satu dua hari ini selesai,” tegasnya.

Ditanya lebih lanjut masa pengerjaan sesuai kontrak kerja, Ansyari mengatakan sampai akhir Desember 2023 kemarin.

Ditanya terkait PHO nya apakah sudah seratus persen, Ansyari belum membalas.
Proyek pembangunan pintu gerbang Pasar Sabtu seperti informasi yang didapat dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PRKPP) Tanah Bumbu kontraknya berakhir Desember 2023 lalu.

Data yang didapat, pembangunan pintu gerbang Pasar Sabtu tersebut menggunakan anggaran Dinas PRKPP Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2023 lalu.

Pintu gerbang Pasar Sabtu yang dibangun setinggi sekitar lima meteran itu memakan dana APBD Tanah Bumbu ratusan juta rupiah.

Menurut informasi semua dana sudah dibayarkan penuh kepada pihak pelaksana mengingat tahun anggaran 2023 sudah berakhir.

Anehnya hingga Januari 2024, pekerja masih menyelesaikan pintu gerbang tersebut. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler