Pembangunan Huntap di Cianjur Tetap Berjalan Meski Cuaca Ekstrem

Jumat, 30 Desember 2022 – 07:25 WIB
Pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi korban terdampak gempa Cianjur. Foto: dokumentasi BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Cuaca ekstrem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tidak menghalangi pembangunan hunian tetap (huntap) untuk relokasi warga terdampak gempa Cianjur.

Site Operation Manager pembangunan huntap di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur Denny Purnama menyebut kendala terbesar selama membangun huntap adalah cuaca di lokasi yang terus dilanda hujan.

BACA JUGA: Diah Pitaloka Komentari Tuduhan Korupsi Dana Bencana Gempa Cianjur

"Kendala kami saat ini hanya cuaca. Karena di sini tanahnya tanah merah, kalau sudah hujan pasti jadi licin dan melembek. Akhirnya pekerjaan kami terhambat," kata Denny melalui siaran pers BNPB di Jakarta, Kamis (29/12).

Namun demikian, pekerjaan pembangunan huntap tetap berjalan. Meski hujan, pekerja tetap bisa mengerjakan bagian dalam bangunan.

BACA JUGA: Masa Jabatan Presiden Diperpanjang? Adi: Enak Betul, Pak

"Yang penting atap sudah terpasang. Kami bekerja mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB nonstop untuk memaksimalkan waktu," lanjutnya.

Sebanyak kurang lebih 260 pekerja diterjunkan untuk membangun huntap di lokasi tersebut.

BACA JUGA: Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Paling Moncer Berduet dengan Ganjar

Denny menyebut sebanyak 2 huntap dapat terbangun dalam waktu 5 hari pengerjaan.

Hingga Kamis (29/12), huntap yang telah rampung dibangun sebanyak 68 unit. Pembangunannya ditargetkan rampung pada akhir Januari 2023.

"Dari target 200 huntap, 68 di antaranya sudah selesai dibangun. Kami targetkan akhir Januari sudah selesai semuanya," ucap Denny.

Selain di Desa Sirnagalih, pembangunan huntap juga sudah mulai dilakukan di Kecamatan Mande.

Di sisi lain, BNPB terus melakukan distribusi dan pendirian tenda bagi warga yang masih mengungsi.

Salah satu lokasi yang dilakukan pendirian tenda berada di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

BNPB mendistribusikan tenda keluarga dengan kapasitas 5 orang dengan fasilitas 3 ruang di dalamnya, yaitu 2 kamar dan 1 ruang keluarga yang dibatasi dengan sekat kain.

Distribusi tenda tersebut juga didukung oleh BPBD dari beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat, seperti BPBD Cianjur dan Sukabumi.

Selain tenda, BNPB juga terus mendampingi Pemkab Cianjur dalam pemenuhan dan pendistribusian logistik permakanan bagi warga terdampak.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler