Pembangunan Jalur Puncak II Satu-satunya Solusi Mengatasi Kemacetan

Sabtu, 18 September 2021 – 23:45 WIB
Lahan Jalur Puncak II yang menghubungkan Hambalang-Sukamakmur, hingga Cipanas Cianjur. Foto: Radar Bogor

jpnn.com, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman dan Bupati Bogor Ade Yasin berharap pemerintah pusat segera membangun Jalur Puncak II.

Pembangunan jalur baru tersebut diyakini sebagai satu-satunya solusi mengatasi kemacetan di jalur Puncak tiap akhir pekan.

BACA JUGA: Pantau Ganjil Genap di Puncak, Menhub Ingatkan Pesan Presiden soal Endemi

Herman mengatakan pembangunan jalur Puncak II juga akan mendorong perekonomian yang terpuruk akibat pandemi.

Menurut dia, Pemkab Cianjur telah merampungkan pembetonan landasan jalan sepanjang 7,4 km dari panjang 9,7 meter jalur Puncak II di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas.

BACA JUGA: Komandan KKB Elly M Bidana Ditembak Mati TNI-Polri, Kombes Kamal Ungkap Fakta Mengerikan

"Sisanya ditargetkan tuntas di awal tahun depan. Selanjutnya dapat dibangun pemerintah pusat," kata Herman usai rapat koordinasi bersama Forkopimda Bogor, Sabtu (18/9).

Rapat itu membahas penerapan ganjil genap di jalur Puncak-Bogor-Cianjur, guna mencari solusi kemacetan yang kembali terjadi setelah pelonggaran PPKM di sejumlah wilayah.

BACA JUGA: Jumlah Tanda Tangan Petisi Tambahkan Afirmasi PPPK Naik, Tetapi tak Signifikan

Sementara itu, Ade Yasin juga akan mendorong pemerintah pusat untuk segera merealisasikan keinginan warga di dua kabupaten, sebagai solusi macet total setiap akhir pekan di jalur Puncak.

Ade optimistis dengan keberadaan jalur Puncak II tersebut maka roda perekonomian di kedua wilayah dapat berjalan normal.

"Kami berharap rencana yang sudah ada sejak belasan tahun lalu dapat terkabul. Rencana tersebut, sudah didukung berbagai kalangan mulai dari DPRD, DPR RI hingga kementerian," uca[ Ade Yasin. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler