jpnn.com - TIMIKA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya akan membangun markas TNI di sejumlah daerah otonomi baru (DOB) Papua.
Menurut dia, pembangunan markas TNI di DOB Papua itu bertujuan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BACA JUGA: Purnawirawan TNI-Polri Dukung Anies Karena Prihatin Lihat Kondisi Negara
"Yang jelas, ya, markas-markas TNI untuk menjaga keamanan kedaulatan wilayah," ujar Yudo saat ditanya tentang rencana pembangunan sejumlah markas TNI di DOB Papua di sela-sela kegiatan mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Timika, Rabu (12/7).
Pihaknya akan menambah Komando Daerah Militer (Kodam), antara lain, di Papua Tengah dan Papua Selatan yang termasuk wilayah pemekaran Provinsi Papua. Khusus di Nabire, Papua Tengah, juga akan ada peningkatan markas-markas TNI dari seluruh matra.
BACA JUGA: TNI AL Meluncurkan KRI Tuna-876
"Markas Angkatan Laut di Nabire sudah Lanal (Pangkalan TNI AL) tipe D, mungkin ditingkatkan tipe C. Pangkalan Udara TNI AU juga begitu. Nanti di situ ada Kodim mungkin bisa ditingkatkan Korem. Begitu pemerintah provinsi berdiri, ya, tentu perangkat TNI ikut," jelas mantan KSAL itu.
Yudo menyebut peningkatan markas TNI harus memenuhi persyaratan tertentu, sehingga akan disesuaikan. Untuk kebutuhan personel, lanjut Panglima, selama ini sudah dilakukan pendidikan bintara dan tamtama setiap 6 bulan sehingga tinggal dilakukan penggeseran-penggeseran personel.
BACA JUGA: Laksamana Yudo Sebut Pembebasan Pilot Susi Air Diupayakan Melalui Negosiasi Damai
Adapun untuk kebutuhan lahan baru di Papua Tengah guna pembangunan atau peningkatan markas TNI, Panglima mengatakan bahwa pihaknya sudah berbicara dengan Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk.
"Makanya, besok saya cek, saya tanya Ibu Gubernur (Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk) ada atau tidak lahannya, nanti akan dikoordinasikan dengan masyarakat adat," kata Laksamana TNI Yudo Margono. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi