Pembangunan Proyek Tol Marunda-Cibitung Terhenti

Selasa, 20 September 2011 – 05:03 WIB

BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi (Pemkab) Bekasi mempertanyakan kelanjutan proyek tol Marunda-CibitungProyek jalan bebas hambatan itu sudah empat tahun ini tidak jelas rencana pembangunannya

BACA JUGA: Jamu Tanpa Izin BPOM Kian Marak

Padahal, lahan kosong seluas 29 kilometer telah disiapkan Pemkab Bekasi untuk proyek jalan tersebut


Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi, Jamary Tarigan mengatakan lahan untuk proyek tol Marunda-Cibitung seluas 29 kilometer tidak perlu dikhawatirkan lagi

BACA JUGA: Rok Mini Betebaran di Bundaran HI

Karena Pemkab Bekasi sudah menyiapkan lahan walau kebanyakan persawahan
Tapi lahan itu siap dibebaskan bila proyek tol itu kembali dikerjakan

BACA JUGA: Parkir Liar di Hayam Wuruk Terus Ditertibkan

”Kami sudah siap membebaskan lahan untuk mendukung infrastrukturnya,” terangnya, Senin (19/9).

Jamary juga mengaku, skejul pembangunan tol Marunda-Cibitung sudah disusun dan dirancang sejak 2007 laluTapi pada perjalanannya kelanjutan proyek tol itu tidak diketahui lagiHingga kini, kepastian kapan proyek itu akan dimulai terkait pembangunan tiang pancang masih belum diketahui pastiPasalnya, proyek itu dikerjakan pemerintah pusat selaku pelaksana

Areal persawahan yang bakal dibebaskan lahannya itu tol Marunda-Cibitung berlokasi di Kecamatan Tarumajaya, Babelan, Sukawangi, Sukakarya, dan Cabang BunginHarga per meter pembebasan lahan itu akan disesuaikan dengan Nilai Objek Wajib Pajak (NJOP) bila kelak dibebaskan”Rinciannya saya tidak tahu, yang jelas ada yang Rp 200 ribu per meter, hingga Rp 250 ribu per meter,” ungkapnya juga. 

Jamary juga mengatakan, pembangunan tol Marunda-Cibitung ini disiapkan untuk penghubung kawasan industry di Kabupaten Bekasi dengan Pelabuhan Tanjung PriokSehingga, kendaraan perusahaan bisa langsung menuju Pelabuhan Tanjung Priok bila hendak mengekspor”Pintu bukan tol akan dibangun di Tambun, dan Cibitung, sehingga mampu diharapkan memecah kemacetan,” cetusnya juga. 

Dengan molornya pembangunan tol Marunda-Cibitung ini, kata Jamary juga, Pemkab Bekasi mengalami kerugian terkait pembenahan tata kotaMisalkan saja pembangunan itu mampu dilaksanakan sesuai dengan skejul awal, sudah pasti kemacetan di wilayah Kabupaten Bekasi bisa teratasi sedikit demi sedikit”Terutama jalur Cibitung dan Tambun yang sering mengalami kemacetan,” tukasnya

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi  C DPRD Kabupaten Bekasi, Taih Minarno mengatakan, molornya pembangunan tol Marunda-Cibitung sebenarnya banyak dikecewakan warga Kabupaten BekasiSeharusnya, jalur tol itu bisa dirasakan saat iniNamun, hingga saat ini tidak ada kejelasan dari proyek tersebut.

Karenanya, politisi Partai Demokrat itu meminta  eksekutif mengambil tindakanSeperti melakukan pembangunan jalur arteri yang sudah digelontorkan dana Rp 5 miliar dari APBD Kabupaten Bekasi harus segera diselesaikan”Minimal ada satu pengerjaan yang selesai untuk membuka akses wilayah utara Kabupaten Bekasi agar tidak terlalu terisolasi,” tandasnya(dny)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Janji Tagih Fasos dan Fasum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler