jpnn.com - JAKARTA - Setelah pembentukkan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan dan Kehutanan, Kementerian BUMN berencana akan membentuk BUMN Pelabuhan. Hal ini dilakukan guna mempermudah rencana pemerintah untuk membangun tol laut, yang rencananya bakal direalisasikan pada masa pemerintahan Jokowi-JK.
Menurutnya, rencana pembangunan tol laut harus diimbangi dengan kesiapan yang matang dari pemerintah. Karenanya penggabungan perusahaan yang bergerak di bidang operator pelabuhan, dalam hal ini PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I-IV harus dilakukan.
BACA JUGA: Warga Berpenghasilan Rendah Harus Jadi Prioritas Utama
"Tujuan dari pembentukkan Holding BUMN Pelabuhan untuk maju. Untuk pelabuhan, kalau memang tol laut itu harus terjadi, maka pelabuhan harus jadi holding," ujar Dahlan di Jakarta, Sabtu (4/10).
Mengenai persetujuan yang alot dari DPR menyoal pembentukan holding pelabuhan ini, Dahlan berharap anggota DPR yang baru dapat berpikir lebih rasional mengenai pentingnya pembentukan holding pelabuhan.
BACA JUGA: DPR Berpolemik, Pengusaha Ketakutan
"Dibicarakan nanti dengan yang baru, karena tujuannya untuk maju. Kita diskusikan yang tidak emosional, yang rasional, karena untuk kebaikan perusahaan. Apa yang akan ditempuh kan tidak boleh emosional-emosiaonal," tandas pria asal Magetan ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: FSRU Lampung Dikabarkan Rusak, LNG Tak Terserap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingatkan Jokowi Waspadai Agen Mafia Migas di Instansi Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi