Pembangunan Tol Soroja Meleset Jauh dari Target

Senin, 29 Agustus 2016 – 18:28 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) dipastikan meleset dari target. Sebelumnya digadang-gadang akan rampung sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON)XIX/2016, ternyata hingga saat ini pengerjaannya baru 56 persen.

Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON XIX/2016 Jabar Iwa Karniwa mengatakan, Tol Soroja yang semula akan menjadi akses utama ke Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung tidak akan rampung sebelum pelaksanaan PON. Bahkan, hingga kini, empat jembatan yang melintas di sepanjang Tol Soroja sama sekali belum dapat dilalui kendaraan. 

BACA JUGA: Dari Luar Sih Warung, Di Dalamnya Banyak Wanita Seksi

Keempat jembatan tersebut adalah jembatan di Cibeureum, Cidano, Citarum, dan Ciwidey. Jembatan Citarum menjadi yang terpanjang dengan sekitar 160 meter. 

"Menurut kontraktornya, kemungkinan hanya tiga jembatan yang bisa selesai sebelum PON yaitu Cibeureum, Cidano dan Citarum. Jembatan Ciwidey baru bisa selesai November mendatang seperti janji kontraktornya," kata Iwa saat memantau Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Beginilah Modus Hotel Sediakan Fasilitas Plus-plus

Meski begitu, kata Iwa, PB PON sudah menyiapkan sejumlah skenario pengaturan akses jalan untuk menunjang kelancaran para atlet dan yang akan bertanding di kawasan Stadion Si Jalak Harupat. Iwa menjamin akses para atlet yang menuju 10 venue PON yang terletak di kawasan Stadion Jalak Harupat tidak akan terganggu.

Perjalanan atlet ke stadion tersebut akan diberikan pengawalan khusus sehingga tidak terganggu kemacetan. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan skenario lain seperti penggunaan jalur lama Kopo yang juga dilengkapi dengan penjagaan petugas.

BACA JUGA: Banyak TKI Ilegal, Pemerintah Diminta Tindak PJTKI Nakal

"Opsi lainnya nanti rombongan atlet keluar pintu Tol Kopo kemudian belok ke arah Taman Kopo, lalu masuk Tol Soroja. Nanti akan diatur sedemikian rupa sekaligus bisa meminimalisir dampak kemacetan terhadap masyarakat," bebernya.

Iwa menyebut, meski belum rampung seluruhnya, sebagian Jalan Tol Soroja sudah bisa digunakan khususnya dari Kopo ke arah Soreang. Namun, ini tidak dibuka untuk umum melainkan hanya untuk keperluan akses para atlet dan ofisial tim.

Meski kecewa dengan akses jalan, Iwa mengaku sedikit terobati dengan pengerjaan pembangunan seluruh venue di kawasan Stadion Jalak Harupat yang sudah rampung 100 persen. Iwa pun secara khusus memuji kinerja Bupati Bandung Dadang Naser yang telah berhasil menyelesaikan pembangunan seluruh venue yang akan digunakan pertandingan pada PON yang akan dimulai pada 17 September mendatang.

"Kami sangat mengapresiasi kinerja Pemkab Bandung. Alhamdulillah semua venue di Kabupaten Bandung yang ada, sepuluh venue sudah selesai. Kami sudah sangat puas dengan kondisi venue pertandingan yang berada di areal Stadion Si Jalak Harupat," katanya.

Berdasarkan hasil pemantauannya, lanjut Iwa, 10 venue PON yang terpusat di kawasan Stadion Si Jalak Harupat seperti venue hoki, renang, bola voli, panahan dan beberapa venue lainnya kondisinya sangat bagus dan memuaskan. Bahkan, Iwa memuji kualitas beberapa venue karena memiliki kapasitas penonton yang cukup besar seperti bola voli yang memiliki kapasitas lebih dari 6 ribu penonton.

"Perlu ada sedikit pembersihan karena masih ada beberapa titik venue yang masih kotor. Tadi Kodam III/Siliwangi juga siap membantu mengerahkan personelnya untuk membantu Pemkab Bandung. Selain itu, beberapa fasilitas pendukung seperti lampu, taman, jalan dan parkir juga harus sedikit dibenahi," beber Iwa. (agp/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Defisit, PNS Gantikan Tugas Cleaning Service


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler