jpnn.com - PARA terduga pembantai hewan beruang madu yang sempat menggegerkan media sosial facebook menyangkal bahwa mereka telah membantai binatang langka itu. Menurut keterangan Ronal Cristoper, sang pemilik akun kepada polisi, dia dan teman-temannya menemukan beruang madu itu sudah dalam keadaan mati.
Tak hanya itu, karena sudah mati mereka pun lantas mengambil organ penting hewan itu. Dia pun iseng mengunggahnya ke facebook. Tapi pihak Polsek Tabang, Kutai Kartanegara, Kaltim yang memproses kasus itu tak sepenuhnya percaya atas keterangan Ronal.
BACA JUGA: Ini Penyebab Program Desa Ngadat
Bahkan, Kapolda Kalitim Irjen Pol Safaruddin ikut angkat bicara soal penyangkalan para pemuda yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu. "Rasanya janggal juga beruang tersebut bukan mereka yang membunuh, karena terlihat ketiga tersangka sedang membelah bagian perut beruang madu," katanya.
Sementara itu, Polres Kukar masih melakukan pengembangan dan mengusut tuntas kasus pembantaian beruang madu yang merupakan maskot Kota Balikpapan itu.
BACA JUGA: Lagi Unjuk Rasa, Banyak Bidan Kebelet Pipis
Kasatreskrim Polres Kukar, AKP Yuliansyah membeberkan ketiga tersangka masih ditahan di Polres Kukar. Hanya saja, barang bukti belum ada yang diamankan. (pb/pro/mas/jpnn)
BACA JUGA: Pramono Anung Datang ke KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Periksa Ketua DPR, MKD Bisa Minta Bantuan Polisi untuk Panggil Paksa
Redaktur : Tim Redaksi