jpnn.com, JAKARTA - PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) membayarkan total klaim kesehatan dan meninggal dunia lebih dari Rp 608 miliar sepanjang 2023.
Presiden Direktur & CEO MSIG Life, Wianto Chen mengungkapkan pembayaran klaim kesehatan meningkat sebesar 39 persen sepanjang 2023.
BACA JUGA: MSIG Life Bayarkan Rp 2 Miliar Klaim Pemegang Polis, Naik 49 Persen dari Tahun Lalu
Hal tersebut menjadi bukti komitmen perusahaan menjaga ketahanan finansial nasabah dan keluarga tetap kokoh di tengah terjadinya risiko.
"Mewujudkan komitmen perlindungan hingga di masa depan, MSIG Life didukung oleh kondisi finansial yang sehat dan kuat. Salah satunya tercermin dari RBC sebesar 2.014% atau di atas persyaratan minimum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Wianto Chen kepada awak media.
BACA JUGA: Respons Permintaan OJK, Sinarmas MSIG Life Segera Bergerak
Adapun penyakit yang paling banyak diklaim oleh nasabah individu maupun kumpulan MSIG Life, yakni: kanker, penyakit jantung, penyakit tulang dan sendi, penyakit pencernaan, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Wianto Chen mengatakan pihaknya akan konsisten meningkatkan kualitas pelayanan dan dukungan terhadap nasabah.
Beberapa caranya yakni melalui jaringan kerja sama rumah sakit yang luas, dengan total lebih dari 20.000 Rumah Sakit/Klinik rekanan di seluruh dunia.
Selain itu, beragam inovasi seperti layanan Hospital Express Discharge, aplikasi Vega by MSIG Life, dan aplikasi MyFit by MSIG Life.
Selanjutnya, melalui Hospital Express Discharge, layanan agar nasabah dapat pulang dari rumah sakit hingga kurang dari 1 jam, pasca rawat inap.
Berbagai fitur ini dipastikan hadir untuk mempermudah nasabah mendapatkan manfaat dari asuransi.
”Mari pastikan polis tetap aktif, agar nasabah dan keluarga senantiasa terlindungi dalam kondisi menantang sekalipun," tutur Wianto. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah