jpnn.com, SEMARANG - Vaksin Covid-19 merek Pfizer kembali masuk ke Indonesia melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah.
Kali ini, sebanyak 854.100 dosis.
BACA JUGA: Dapat Pembebasan Bea Masuk, Produk Otomotif dari Indonesia Siap Gempur Filipina
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Anton Martin mengatakan fasilitas fiskal berupa pembebasan Bea Masuk dan pelayanan segera diberikan terhadap importasi vaksin Pfizer.
"Perkiraan nilai pembebasan bea masuk sekitar Rp 79 miliar," katanya.
BACA JUGA: Dapat Pembebasan Bea Masuk, Yayasan Korea Salurkan Bantuan APD untuk Dinkes Kota Semarang
Anton menyebut importasi vaksin melalui Bandara Ahmad Yani Semarang ini merupakan yang kedua yang dilakukan oleh PT Pfizer Indonesia.
"Pemberian fasilitas fiskal tersebut merupakan bentuk komitmen Bea Cukai Tanjung Emas dalam penanganan Covid-19," ujar Anton.
Pemberian fasilitas fiskal ini sesuai dengan Peraturan Kementerian Keuangan Nomor 74/PMK.04/2021 tentang Pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai Dengan Pelayanan Segera serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.04/2020 tentang Pemberian Fasilitas Kepabeanan dan/ atau Cukai serta Perpajakan atas Impor Pengadaan Vaksin dalam rangka Penanganan Pandemi COVID-19.
Menurut dia, kebijakan fiskal tidak hanya diberikan pada importasi vaksin Pfizer dan lainnya, namun juga komoditas lain untuk penanganan Covid-19.
"Tetapi juga pada tangki oksigen serta alat kesehatan lainnya," beber Anton. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia