Pembebasan Lahan Alot Hambat Tol Balikpapan-Samarinda

Senin, 15 Desember 2014 – 11:01 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN - Rencana pembangunan jalan bebas hambatan atau Jalan Tol Balikpapan- Samarinda yang rencana dikucurkan APBN 2015 mendatang masih jauh dari kata siap. Pasalnya, paket V yang diprioritaskan mendapat alokasi lebih dahulu, ternyata masih belum tuntas pembebasan lahannya.

Paket ini membentang dari Kariangau, Balikpapan Barat hingga Balikpapan Timur, dekat Samboja di Kutai Kartanegara. Data yang diperoleh Kaltim Post dari Panitia Pembebasan/Pengadaan Tanah Kota Balikpapan melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) menyebutkan, lahan yang sudah berhasil dibebaskan baru 22 bidang dengan luas 99.811 meter persegi untuk Kelurahan Karang Joang. Sementara Kelurahan Manggar baru 31 bidang dengan luas 189.844 meter persegi.  

BACA JUGA: Cara Kang Emil Sukseskan Program Bandung Bersih

Total lahan yang harus dibebaskan itu terdiri 430.704 meter (144 bidang) di Karang Joang dan 465.543 meter (79 bidang) di Kelurahan Manggar. Artinya total lahan secara keseluruhan yang sudah dibebaskan baru sekitar 32,31 persen.

Ketua PPID sekaligus Kabag Humas dan Protokol Setkot Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, pemkot melalui panitia pengadaan tanah bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) sudah mengupayakan pembebasan lahan secepat mungkin.

BACA JUGA: Legislator PPP Minta KPK Sikapi Laporan Dugaan Korupsi Bupati Bekasi

"Tapi memang pelaksanaan di lapangan tidak selalu mulus. Selain itu, proses pembebasan itu sendiri juga perlu waktu untuk negosiasi. Ada beberapa lahan yang perlu dilakukan pengukuran peta bidang," bebernya.

Ia menambahkan, saat ini proses pembebasan lahan masih terus berlanjut. Yang pertama adalah taksasi nilai tanah dengan appraisal, dilanjutkan musyawarah, jika tidak ada titik temu akan dilanjutkan melalui pengadilan atau konsinyasi.

BACA JUGA: Pembalap Liar Keroyok Ustaz

Namun, ada beberapa lahan yang harus melalui perbaikan peta bidang. Seperti delapan bidang lahan di Kelurahan Karang Joang ditambah lima bidang lahan di Kelurahan Manggar dan 22 bidang lahan Trans AD yang kini dikuasai masyarakat Toraja, juga di Kelurahan Manggar. Sementara 52 bidang telah memasuki tahap taksasi dengan skema appraisal. Ada juga yang sudah masuk tahap musyawarah seperti tiga bidang di Kelurahan Karang Joang dan tiga Kelurahan Manggar.

"Kami tak bisa menjanjikan, karena persoalan lahan ini sensitif. Tapi tim terus bekerja supaya lahan untuk tol ini segera beres. Karena pada dasarnya kami mendukung penuh pembangunan (tol) yang sudah dicanangkan gubernur," pungkasnya.

Seperti diketahui, pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda mendapat angin segar lantaran akan dikucurkan Rp 1,5 triliun dari APBN dan Rp 2 triliun dari APBD Kaltim secara bertahap selama empat tahun ke depan. Ini untuk mengerjakan paket I dan paket V yang membentang dari Kariangau, Balikpapan sampai Samboja, Kukar. Khusus paket V pembebasan lahannya menjadi tanggung jawab Pemkot Balikpapan. (*/rsh/rom/k14)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aher Minta Tol Bocimi Mulai Dibangun Januari Nanti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler