jpnn.com, CIBITUNG - Rencana pembuataan Underpass Cibitung masih terkendala dengan harga tanah yang belum mencapai kesepakatan. Padahal, berdasarkan target pada Oktober, masalah itu harus sudah selesai dan pengerjaan akan dimulai.
“Masih ada sekumpulan masyarakat yang tanahnya di pakai untuk pembuatan underpass, yang belum sesuai harga tanah sampai sekarang,” ucap Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi, Iwan Ridwan, Kamis (3/5).
BACA JUGA: Keluhan Warga Jakarta: Underpass Bikin Macet
Seharusnya kata Iwan, bila tidak sesuai dengan harga tanah yang sekarang, dari awal sudah protes, atau mengajukan penawaran harga, karena saat itu masyarakat yang tanah terkena pembuatan underpass diam.
Dari situ pihaknya mengambil kesimpulan masyarakat sudah setuju.
BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Bandarlampung akan Bangun Satu Underpass
“Untuk proyek Pemerintah Kabupaten, jadi saya bagian pembayarannya. Saya kira dari awal sudah setuju, karena masyarakat yang terkait diam saja saat pemutusan harga, tapi kenapa sekarang ada sebagian warga tidak menganggap harga tidak sesuai,” beber dia. (lea/gob)
BACA JUGA: Tahun Politik, Menteri Siti Awasi Pemberian Izin Lahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembebasan Lahan Jalan Tol Pandaan-Malang Hampir Rampung
Redaktur & Reporter : Yessy