BACA JUGA: Pencurian Mur Tak Bahayakan Suramadu
Namun untuk langkah awal, dari sisi industri dan pariwisata, ada cukup banyak potensi yang bisa digarap dari lingkungan Jembatan Suramadu."Kami sebagai pejabat baru, dengan pelayanan satu atap, selalu memberikan jaminan akan memperlancar pelayanan publik," kata Eddy di Kantor Departemen Keuangan, Jakarta, Jumat (3/7).
Eddy pun mengatakan bahwa lima tugas yang diamanatkan oleh pemerintah kepada lembaga yang dipimpinnya, akan dikerjakan dalam satu tahun
BACA JUGA: Menko Perekonomian Lantik Pejabat Suramadu
"Tanah ini menjadi masalah paling besar," katanya.Lebih lanjut dikatakannya, rencana pembebasan tanah itu sendiri adalah seluas 600 hektare di sisi Surabaya, serta 600 hektare di sisi Madura dan 600 hektare lagi di daerah peti kemas
BACA JUGA: PN Australia Barat Hukum 11 WNI 56,5 Tahun
"Karena itu, langkah ini harus didukung oleh masyarakat, sehingga pemukiman harus sama-sama kita pikirkan," lanjutnya.Masalah lain yang dihadapi, menurut Eddy lagi, adalah bagaimana kebutuhan tanah yang mendesak karena pemukiman padatSehingga pembangunan ini juga harus melibatkan masyarakatIkut hadir dalam rapat tersebut Menteri Keuangan Plt Menteri Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, serta Kepala BKPM M Luthfi(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipulangkan, 24 TKI Bermasalah di Yordania
Redaktur : Tim Redaksi