jpnn.com, MEDAN - Seorang pelaku begal di Medan, Sumut, bernama Ali Hanafi babak belur diamuk massa usai gagal merampas sepeda motor korbannya, Senin (24/5), sekira pukul 07.40 WIB.
Aksi Ali Hanafi diketahui warga setelah korban berinisial AG, 13, warga Perumahan Kodam I/BB, Jalan Sumpah Prajurit Medan melakukan perlawanan.
BACA JUGA: Tak Terima Disalip, Rian Hidayat Bersama Rekannya Tega Habisi Nyawa Sudarman
Korban melakukan perlawanan dengan cara memukuli pelaku saat mencoba mempertahankan sepeda motor miliknya jenis Beat BK 5487 AHI.
Kepala Lingkungan 17, Cinta Damai Medan, Rustam yang merupakan saksi dalam peristiwa tersebut menuturkan kepada sejumlah wartawan di Medan, bahwa AG merupakan anak dari seorang anggota TNI AD.
BACA JUGA: Suami Potong Kemaluan Sendiri Lalu Dimasukkan Stoples, Sang Istri Datang, Langsung Geger
Saat itu, jelasnya, AG sedang mengendarai Honda Beat miliknya di dekat jembatan Jalan Murni Kelurahan Tanjung Rejo Medan.
Lalu datang dua pelaku yang menuding AG telah menabrak sepeda motor mereka.
BACA JUGA: Berawal dari Tepukan Pundak, Dua Pemuda Duel Maut, Satu Orang Tak Bernapas Lagi
“Para pelaku lalu meminta ganti rugi dengan mencoba merampas sepeda motor Honda Beat milik si AG, namun dipertahankan oleh korban,” tuturnya.
Hal ini, lanjut Rustam, berbuntut pemukulan terhadap korban tepat di bibirnya. Di saat itulah warga yang melihat kejadian itu langsung mendekati lokasi.
Melihat hal itu seorang pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor, namun seorang pelaku akhirnya diringkus warga.
BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
Rustam menambahkan, setelah pelaku ditangkap warga, kemudian ia dibawa ke Asrama Kodam I/BB Sunggal dan kemudian diserahkan ke Polsek Sunggal. (mag-1/azw/sumutpos)
Redaktur & Reporter : Budi