Pembelaan Andre Gerindra soal Prabowo Ajukan Kredit ke BI

Senin, 26 November 2018 – 04:40 WIB
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. (Sabik Aji Taufan/JawaPos.com)

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto kembali jadi omongan terkait pengakuannya selalu dipersulit ketika mengajukan kredit ke Bank Indonesia (BI). Ketua umum Gerindra itu pun jadi bulan-bulanan netizen karena BI bukanlah pemberi kredit.

Namun, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade membentengi Prabowo dari berbagai tudingan miring karena pernyataannya soal pengajuan utang ke BI. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sando) itu menegaskan, ada kata yang kurang dalam pidato capres bernomor urut 02 tersebut.

BACA JUGA: Bank Indonesia Kurangi Pengangguran via Mini University

"Pak Prabowo itu ingin menyampaikan, kalau beliau ingin mengajukan utang di salah satu bank di Indonesia. Waktu itu saking semangatnya, lupa kata 'di' itu," kata Andre seperti diberitakan JawaPos.com, Minggu (25/11).

Andre menegaskan, Prabowo tentu sangat paham bahwa BI bukan pemberi kredit. Hanya saja, katanya, Prabowo geram lantaran perbankan di Indonesia menolak permohonannya meminta kredit.

BACA JUGA: Tim Jokowi - Maruf Konsisten Membangun Politik Fun

"Beliau letnan jenderal, mantan Pangkostrad, asetnya beliau banyak, perusahaan banyak, itu kesulitan untuk meminjam uang di bank yang ada di Indonesia, bukan di Bank Indonesia," tegasnya.

Terkait pernyataan Prabowo yang kerap blunder, Andre memastikan mantan Danjen Kopassus itu selalu mempersiapkan konsep pidatonya secara matang. Hanya saja, katanya, pernyataan-pernyataan Prabowo sering digoreng oleh pihak tertentu.

BACA JUGA: Prabowo Dikepung Ribuan Emak-emak

"Pak Prabowo biasanya sudah tahu konsep. Tapi kan apa aja yang dilakukan Pak Prabowo itu coba digoreng sedemikian rupa sama orang," tuturnya.

Meski demikian Andre menegaskan, Prabowo tetap santai. “Enggak perlu geregetan atau stres, enggak perlu ngomong genderuwo, sontoloyo bahkan mau nabok orang segala,” tandasnya.

Sebelumnya, Prabowo mengaku pernah ditolak BI saat mengajukan kredit. Menurutnya, perlakuan serupa pasti akan dialami para pendukungnya.

"Saya minta kredit dari Bank Indonesia, saya enggak bisa dapat. Apalagi kalian, mantan Pangkostrad saja enggak bisa apalagi tampang kalian, apalagi pakai jenggot. Tapi kita tidak gentar, kita tidak berkecil hati," katanya.(aim/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo: Kalau Saya Tidak Pantas, Jangan Didukung


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler