jpnn.com - TARAKAN – Penerapan kartu kendali untuk pembelian elpiji tiga kilogram sudah diterapkan di Tarakan. Penerapan kebijakan tersebut dilakukan dengan model tertutup.
Kepala Bidang Perindustrian Disperindagkop dan UMKM Tarakan, Romli mengatakan, pengawasan distribusi elpiji tiga kg secara tertutup ini bekerja sama antara pemerintah dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan BNI.
BACA JUGA: PDAM Targetkan Tambah Ribuan Pelanggan Baru
“Dan untuk pilot project di Kecamatan Tarakan Timur. Sementara di Kecamatan Tarakan Timur terlebih dulu. Untuk selanjutnya di seluruh kecamatan bisa terlayani,” bebernya kemarin.
Romli menjelaskan, maksud konsep tertutup itu karena kuota sudah ditentukan. Untuk rumah tangga per bulan tiga tabung. Sedangkan untuk usaha mikro per bulan sembilan tabung.
BACA JUGA: Dimodali Rp 30 T, Bulog Harus Serap Habis Panen Petani
“Pada saat mau mengambil lebih dari yang ditetapkan, secara otomatis kartu terkunci dan ditolak oleh sistem. Model kartu tersebut seperti kartu ATM,” ucapnya. (kp2/jos/jpnn)
BACA JUGA: PLN siap-siap, DPD RI Bakal Pertanyakan Soal Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... KEIN Maksimalkan Industri Berbasis Budaya
Redaktur : Tim Redaksi