Pembenahan Lapas Dinilai Belum Jelas

Senin, 19 Agustus 2013 – 12:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat mengatakan, munculnya kerusuhan-kerusuhan di lembaga permasyarakatan (Lapas) karena tidak jelasnya langkah yang akan dilakukan pemerintah dalam membenahi lapas.

Martin menambahkan, dalam pidato presiden saat penyampaian Keterangan Pemerintah atas RAPBN tahun anggaran 2014 juga tidak mencerminkan semangat pemerintah untuk melaksanakan penegakan hukum dengan membenahi lapas dan rutan. Termasuk usaha untuk menuntaskan pemberantasan narkoba yang sudah sangat menghawatirkan masa depan generasi muda.

BACA JUGA: Ketua DPR: Pemerintah Harus Analisa Kasus Kerusuhan di Lapas

"Tidak ada tekad dan gambaran program yang direncanakan untuk tahun depan guna menuntaskan berbagai permasalahan di lapas," ujar Martin kepada wartawan, Senin (19/8).

Menurut Martin, apabila lapas dan rumah tahanan tidak dibenahi secara serius maka akan muncul kasus-kasus kerusuhan di lapas.

BACA JUGA: Diperiksa, Dada Rosada Siap Ditahan KPK

Untuk mengatasi persoalan serupa, ia menyarankan pemerintah harus membangun lapas baru, menambah petugas dan membuat pelatihan kepada mereka. Selain itu harus dikurangi jumlah napi narkoba masuk lapas dan sebagian masukkan ke panti rehabilitasi.

"Kurangnya petugas, sementara minta bantuan TNI. Sebar napi ke lapas yang masih bisa menampung," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu.(gil/jpnn)

BACA JUGA: IPW Minta SBY Copot Menkumham dan Wakilnya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Bidan Minta Diangkat Jadi PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler