Pembenci Jokowi Mendapat Jabatan, Ferdinand Hutahaean Meradang

Rabu, 16 Desember 2020 – 09:55 WIB
Ferdinand Hutahaean kritik pengangkatan Suryo Prabowo jadi ketua KKIP. Foto: Ricardo/JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Ferdinand Hutahaean menyampaikan kritik keras atas pengangkatan Suryo Prabowo sebagai ketua tim pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Menurut eks politikus Partai Demokrat ini, pengangkatan mantan perwira tinggi TNI bernama lengkap Johannes Suryo Prabowo atau JSP sebagai KKIP oleh Prabowo Subianto merupakan blunder sekaligus bunuh diri politik.

BACA JUGA: Mahfud MD Membuka Acara, Prof Azyumardi Tak Sungkan Melontarkan Kritik Tajam

"Semua mengetahui rekam jejak JSP sebagai salah satu pembenci Jokowi yang berbungkus sebagai oposisi pribadi karena partainya tempat bernaung yaitu Gerindra adalah partai koalisi Jokowi di pemerintahan," ucap Ferdinand Hutahaean kepada jpnn.com, Rabu (16/12).

Ferdinand mengatakan, Menhan Prabowo blunder besar dan terkesan tidak menghormati Jokowi sebagai Presiden dengan mengangkat Suryo Prabowo sebagai pejabat di bawah Kemenhan.

BACA JUGA: Sindir Pengangkatan Suryo Prabowo, TB Hasanuddin: Kalau Saya Pasti Tolak

"Dan blunder ini menjadi kegagalan Prabowo dalam ujian loyalitas terhadap Jokowi dan sekutunya. Jelas dengan kegagalan ini, Prabowo sama saja bunuh diri politik dan harapannya 2024 menjadi sirna," lanjut mantan ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini.

Mestinya, lanjut Ferdinand, Prabowo menunjukkan diri berpihak dan bersekutu dengan Jokowi dan pendukungnya, bukan malah menunjukkan diri berseberangan.

BACA JUGA: Dua Pendekar HAM Ikut Mengomentari Pernyataan Jokowi

"Saya yakin para pendukung Jokowi tidak akan memberikan dukungan kepada Prabowo, padahal bila Prabowo ingin 2024 berpeluang, dia harusnya mengambil hati kaum Jokower. Inilah blunder dan bunuh diri politik," tutur direktur eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) ini.

Disisi lain, Ferdinand pun kaget dengan sikap Suryo Prabowo yang menerima jabatan itu. Terlebih bila dilihat dari akun medsos Suryo hingga hari-hari belakangan ini terus menyerang Presiden Jokowi sebagai pribadi. Bukan lagi soal kebijakannya tetapi juga soal keluarga mantan wali kota Solo tersebut.

"Saya pikir tadinya dia akan menolak, ternyata menerima. Ini mental dan karakter rendah, tak pantas. Kecuali sejak awal JSP mengikuti Prabowo jadi pendukung Pemerintah saya pikir wajar. Tapi ini memalukan," tutup Ferdinand.(fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler