Pembentukan Komisi Pengawas Haji Dikebut

Senin, 04 Oktober 2010 – 20:13 WIB
JAKARTA- Pemerintah akan mempercepat pembentukan Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI)Agar seleksi anggota komisi berjalan efektif, Menteri Agama Suryadharma Ali langsung menjadi ketua tim seleksi dan didampingi sekretarisnya dijabat Irjen Kemenag, HM Suparta

BACA JUGA: Timur Pradopo Calon Tunggal Kapolri

Tim seleksi ini mencari sembilan nama untuk dijadikan anggota KPHI
Komisi yang baru pertama kali dibentuk ini bertugas mengawasi dan mengendalikan penyelenggaraan ibadah haji.

Direktur Pelayanan Haji, Kementerian Agama, Zainal Abidin Supi, mengatakan, proses seleksi anggota KPHI dilakukan oleh tim gabungan

BACA JUGA: Bantah Bagi-bagi Uang Suap di BPK

Setelah nama-nama didapat, tim akan ajukan calon anggota KPHI itu ke Komisi VIII DPR RI, untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

"Tim ini harus sudah terbentuk sebelum jemaah haji wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah
Lebih baik lagi bila sudah terbentuk sebelum jemaah diberangkatkan perdana, 11 Oktober 2010," kata Zainal kepada JPNN, Senin (4/10) malam.

Senin sore, kata Zainal, tim baru selesai rapat untuk menentukan asal muasal calon anggota KPHI

BACA JUGA: Bintang Timur Bersinar Lagi

“Kami baru mau laporan ke Menteri AgamaHasil rapat kami barusan, bahwa calon anggota KPHI berasal dari masyarakat dan pemerintahSiapa masyarakat itu, tentu dari unsur MUI, Ormas Islam, dan tokoh masyarakatKetentuan itu sesuai dengan undang-undang No.13/2008,” kata dia.

Dari pemerintah, tim akan diminta dari Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan Udara, dan Kementerian Kesehatan"Tim ini sangat penting untuk membantu kelancaran penyelenggaraan ibadah haji Indonesia, terutama dari sisi pengawasan dan pengendalian,” kata Zainal.

KPHI atau dikenal pula dengan tim 9 yang dibentuk mulai musim haji 1431 hijriyah ini diadakan atas hasil evaluasi penyelenggaraan ibadah haji musim laluPembentukan KPHI sesuai dengan amanat UU No.13/2008"Setiap tahun kita harap ada perbaikan penyelenggaraan ibadah haji, tentu seiring dengan peningkatan jumlah jemaah haji kita," ungkapnya.

Sebelumnya, sudah dilakukan rapat koordinasi (rakor) lintas kementerian yang dipimpin Menko Kesra Agung LaksonoRakor itu diikuti enam menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dan Konsulat Jenderal RI di JeddahMereka adalah Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, dan Konjen RI di Jeddah Zakaria Anshar.

Berbagai persiapan penyelenggaraan ibadah haji terus dilakukanSepekan lagi jemaah akan diterbangkan ke tanah suci, ratusan petugas haji dan petugas kesehatan sudah lebih dulu berada di tanah suciSebagian petugas akan berangkat bersama jemaah yang tergabung dalam rombongan kloter (kelompok terbang).

KJRI Jeddah telah menjalin kerjasama dengan rumah sakit King Abdul Aziz Jeddah dan RS King FahdMereka menyiapkan darah dengan cara mengadakan kegiatan donorKonjen RI di Jeddah, Zakaria Anshar, mengatakan, sebanyak 98 orang ikut dalam kegiatan donor darah tersebutDia berharap jumlah pendonor terus bertambah agar ketersediaan darah di tanah suci bisa lebih banyak.(fuz/gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR: Silakan Komisi V Bentuk Panja KAI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler