Pemberantasan Pungli di Pelabuhan, Uni Irma: Penegakan Hukum Kuncinya

Senin, 14 Juni 2021 – 13:20 WIB
Komisaris Independen PT Pelindo 1, Irma Suryani Chaniago. Foto : Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Komisaris Independen PT Pelindo I Irma Suryani Chaniago menyebutkan penegakan hukum menjadi kunci pemberantasan pungutan liar (pungli) dan aksi premanisme yang terjadi di kawasan pelabuhan.

Pasalnya, lanjut Irma, praktik pungli sesungguhnya sudah mengakar bertahun-tahun dan melibatkan banyak pihak, termasuk aparat, pengguna jasa hingga level terbawah yaitu penjaga pintu masuk pelabuhan. 

BACA JUGA: Pembunuh Sadis Habisi Istri dan Anaknya di Dalam Ayunan, Ngeri Banget!

"Modusnya beragam. Sopir truk bisa minta uang tambahan dari perusahaannya dengan alasan agar kontainer cepat keluar," tegas Irma melalui keterangan resmi, Senin (14/6). 

Dia menyatakan pelabuhan melakukan semua gerakan lift on dan lift off, sudah terstruktur melalui sistem IT yang terintegrasi. 

BACA JUGA: Dukung Penegakan Hukum dan Pemberantasan Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok, JICT: Kami Kecewa

"Jadi, tanpa harus diberi tip pun sebenarnya kontainer yang keluar masuk sudah di-plan oleh perusahaan," lanjutnya.

Politikus berdarah Minang itu mengungkapkan selama ini para sopir truk kontainer sudah terbiasa meminta uang lebih pada pengusaha dengan alasan untuk mempercepat proses pengangkutan.

BACA JUGA: Laporan Jokowi di Tanjung Priok, Didik Soroti Kerja Satgas Saber Pungli

"Nah, uang itulah yang kemudian dibagi kepada petugas operator dengan alasan bagi-bagi rezeki," ungkap Irma Suryani.

Dia mengatakan meski memberikan uang tip tersebut salah, itu tidak bisa jadi alasan bagi operator untuk malas bekerja. 

Hal itu lantaran para operator ini mendapatkan penghasilan dari produktivitas kerjanya dengan perhitungan premi ini berdasarkan sistem boxes. 

"Tip dari sopir itu tidak penting bagi para operator crane di pelabuhan. Penghasilan mereka sangat tergantung dari jumlah premi yang dihitung per boxes kontainer. Makanya, banyak sekali berita yang beredar beberapa hari ini terkait pelabuhan sangat tidak benar alias hoax," tutur Irma. (mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kombes Rudy Mengeklaim Ditlantas Polda Jateng Sudah Bebas Pungli


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler