jpnn.com - JAKARTA - Politikus PKS Nasir Djamil pesimis terhadap efektifitas surat edaran, tentang pemberantasan pungutan liar (pungli), yang baru saja dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur.
Terlebih bila tidak diikuti dengan pengawasan dan penindakan.
BACA JUGA: Kolatarmabar Persiapkan Calon Pengawak Kapal Tunda
"Kalau SE hanya untuk memenuhi kewajiban institusi, harapan untuk mencegah pungutan liar di kementerian dan lembaga sulit untuk kita dapatkan," ujar Nasir di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10).
Menurutnya, Asman harus melakukan pengintaian terhadap sejauh mana pemberantasan pungli dilaksanakan oleh aparat.
BACA JUGA: Serikat Pekerja Dukung Jokowi Pimpin Pemberantasan Pungli
Sehingga satgas sapu bersih pungli bisa efektif dan optimal. Serta, tidak ditemukan lagi pungutan-pungutan liar.
"Meski saya pribadi tak begitu optimis ini bisa diselesaikan dalam waktu yang dekat, kita harus perbaiki mentalitas, sistem, dan pengawasan," tutur anggota komisi III DPR itu.
BACA JUGA: MPR: Jokowi Mampu Pertahankan Ekonomi Negara
Dia berharap, ini bukanlah kebijakan instan yang dipengaruhi akan situasi.
"Saya khawatir ini (pemberantasan pubgli) seperti kata orang, hanya panas-panas tahi ayam. Tapi, tidak ada tindak lanjutnya," duga Nasir.(dna/jpg/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut Osama Group Dicegah Ke Luar Negeri
Redaktur : Tim Redaksi