Pemberian Nama Masjid Diprotes, Ramai di Facebook

Sabtu, 16 Mei 2015 – 05:00 WIB

jpnn.com - SAMPIT – Sepak terjang Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur ( (Kotim) Supian Hadi terus mendapat sorotan masyarakat setempat. Ini lantaran dia akan kembali maju dalam pilkada Desember mendatang.

Terbaru, Supian mendapat kritikan tajam mengenai pemberian nama masjid di Jalan Jenderal Sudirman km 3,2.

BACA JUGA: Ruhut Buka Peluang Eldin-Ramadan Pohan

Masjid yang baru saja diresmikan dan diberi nama Wahyu Al Hadi itu dinilai kental nuansa politis dan pencitraan. Di Facebook, muncul gerakan penolakan politisasi masjid. Pemilik akun Tono Sja’alman menggunggah gambar bertulis  ’Kami Tegas Menolak Politisasi Masjid’ dengan latar belakang masjid Wahyu Al Hadi.

Postingan itu pun sontak mengundang beragam komentar pengguna Facebook lainnya, terutama yang berdomisili di Kotim. Ada yang bernada pro, ada pula yang kontra.  ”Biasanya bahasa seperti ini berasal dari lawan politik. Untung aku jadi rakyat,” kata akun bernama Teguh Incai.

BACA JUGA: Mantan Bupati Abdya Ditahan Kasus Tanah PKS

Berbeda dengan Teguh Incai, akun lainnya, Riduwan Kesuma menulis , ”Tu am jar ku makan sekolahan dulu biar kada sana-sini politisasi,” ujarnya.

Akun Cerdas Sampit, juga turut meramaikan komentar. Menurutnya, pencitraan yang dilakukan sukses. Selain itu, apabila banyak kritikan tajam, juga akan banyak menuai simpati.  ”Makin banyak haters, makin banyak simpatisan,”  tulis akun Cerdas Sampit.

BACA JUGA: Jual Rumah Dapat Istri, Ternyata Pemiliknya Sudah Dilamar Duda Kaya

Banyak lagi komentar lainnya yang turut meramaikan postingan tersebut. Selain di jejaring sosial, hal serupa juga disampaikan di ruang publik Radar Sampit. Pemberian nama masjid itu juga menjadi keluhan dan perhatian sebagian warga. Hal itu diprotes karena masjid itu dibangun menggunakan dana APBD, bukan dana pribadi.

Sebagai informasi, Masjid Agung Wahyu Al Hadi diresmikan pada 9 Mei lalu. Peresmiannya bersamaan dengan bangunan Kompleks Islamic Centre dan Bundaran Balanga. Menurut Supian Hadi, nama masjid  itu Wahyu Al Hadi.

Pemberian nama itu dilatarbelakangi masjid yang pada dua masa pemerintahan, yakni masa Bupati Wahyudi K Anwar dan Supian Hadi. (oes/ign)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setahun Lebih, Honorer K2 Lulus Tes Belum Terima SK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler