jpnn.com - BATAM - Sudah 13 bulan sejak dinyatakan lulus tes, ratusan honorer K2 Kota Batam belum juga mengantongi SK sebagai CPNS.
Kemarin, perwakilan dari ratusan honorer k2 tersebut menyambangi kantor DPRD Kota Batam. Mereka meminta kejelasan atas status mereka yang masih terombang-ambing sebagai honorer.
BACA JUGA: Sinyal Demokrat untuk Incumbent
"SK kami tak dikeluarkan, padahal sudah 13 bulan sejak dinyatakan lulus," kata seorang honorer yang tak ingin namanya ditulis di media.
Menurut dia, selama ini pihaknya tak pernah mendapat kejelasan mengenai SK dimaksud. Pemerintah daerah hanya memberi janji palsu akan mengupayakan keluarnya SK.
BACA JUGA: Remaja Ini Bawa Siswi SMP ke Rumah Kakak Lalu Digarap
"Nah, buktinya kami bekerja tanpa SK. Selama ini kami jalankan kewajiban dengan ikhlas. Tapi semakin kami diam, SK juga tak keluar," terangnya.
Dijelaskan pria yang mengajar di salah satu SMP Negeri di Batam ini, jika mereka hanya meminta kejelasan status. "Kami tak minta banyak, kami hanya ingin SK itu keluar," tegasnya.
BACA JUGA: Janda-Berondong Kumpul Kebo saat Dirazia Ngakunya Lagi Bikin Ritual Pernikahan
Sementara itu, Udin P Sihaloho Sekretaris Komisi 4 DPRD Batam, meminta agar honorer K2 yang sempat lulus namun menggunakan SK bodong dapat sadar dan mengikhlaskan untuk tidak jadi CPNS.
"Saya tetap pada prinsipnya mendukung transparansi atas kelulusan CPNS. Namun saya mengimbau agar yang lulus karena SK bodong menyerah dan membiarkan kawan-kawan yang telah berjuang mendapat kebenaran," pungkas Udin. (she/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabur ke Thailand, Kawanan Perompak Kapal CPO Dibekuk
Redaktur : Tim Redaksi