Pemberitaan Berbagai Media Asing soal Pemerintahan Jokowi Larang FPI

Rabu, 30 Desember 2020 – 23:16 WIB
Berita di laman Aljazeera tentang keputusan Pemerintah RI melarang FPI. Foto: tangkapan layar/aljazeera.com

jpnn.com, JAKARTA - Langkah Pemerintah RI melarang Front Pembela Islam (FPI) dan seluruh aktivitasnya tak luput dari pemberitaan berbagai media mancanegara.

Media di Eropa, Timur Tengah, Asia, bahkan Amerika Serikat turut mewartakan keputusan tegas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap organisasi kemasyarakatan pimpinan M Rizieq Shihab itu.

BACA JUGA: Markas FPI di Petamburan Diobok-obok Aparat, Ada yang Diamankan

Di Eropa, laman Deutsche Welle menayangkan berita berjudul Indonesia bans militant Islamic Defender's Front. Media terkemuka Jerman itu juga membeber alasan Pemerintah RI melarang FPI, terutama soal kaitannya dengan terorisme.

"The Islamic Defender's Front has a long record of vandalizing nightspots and hurling stones at Western embassies (FPI memiliki catatan panjang tindakan vandal tempat-tempat hiburan malam dan pelemparan batu ke kedutaan besar negara-negara Barat," tulis Deutsche Welle.

BACA JUGA: FPI Resmi Dibubarkan Pemerintah, Begini Tanggapan Nikita Mirzani

Masih di Benua Biru, laman France24 mengunggah berita betjudul Indonesia bans hardline Islamic Defenders Front. France24 menyebut FPI menyasar kelab-kelab malam dan tempat lain yang dianggap tak bermoral.

Bergeser ke AS, ada New York Times dengan berita berjudul Indonesia Disbands Radical Islamic Group Over Charges of Violence.

BACA JUGA: Mahfud MD Sampai Didampingi 10 Pejabat Buat Umumkan FPI Terlarang, Tidak Ada Tanya Jawab

Masih di AS, The Washington Post mengangkat pelarangan FPI melalui berita bertitel Indonesia bans militant group Islamic Defenders Front.

Sementara di Timur Tengah, Israel Hayom mengangkat judul Indonesia bans extremist Islamic Defenders Front group.

Masih di Timur Tengah, Aljazeera menayangkan berita dengan Indonesia bans Islamic Defenders’ Front, citing terrorist links.

Di kawasan Asia Selatan ada ada Times of India yang menurunkan laporan berjudul Indonesia bans militant group Islamic Defenders Front.

Selanjutnya, di Singapura ada laman The Straits Times yang membuat berita dengan judul Indonesia bans hardline Islamic Defenders Front group.

Gema pelarangan FPI juga sampai Jepang. Laman Nikkei Asia juga mewartakan berita tentang pelarangan FPI melalui berita berjudul Indonesia bans hardline cleric Rizieq's Islamic Defenders Front.(jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler