Pemberontak Tahan Kereta, Ratusan Penumpang Disandera

Rabu, 22 April 2009 – 13:47 WIB
AKSI - Kelompok pemberontak Maois di India, yang menentang pelaksanaan pemilihan umum yang tengah berjalan saat ini, dikabarkan telah melancarkan sejumlah aksi kekerasan, termasuk penahanan kereta berpenumpang ratusan orang, Rabu (22/4) pagi ini. Foto: AP.
NEW DELHI - Kelompok pemberontak yang disebut-sebut beraliran Maois, Rabu (22/4) pagi waktu setempat menahan sebuah kereta api penumpang di kawasan timur IndiaSeperti diinformasikan oleh pihak kepolisian yang dikutip BBC, kereta tersebut bermuatan tak kurang dari 500 orang.

Masih menurut keterangan kepolisian setempat, sekitar 250 orang anggota bersenjata kelompok pemberontak itu, menaiki kereta yang tengah menempuh perjalanan di wilayah Jharkhand, dan memaksa kereta itu berhenti di kota kecil Hegarah

BACA JUGA: Gletser Mencair, Muncul Telaga Cinta

Sejauh ini, polisi masih menyiapkan rencana untuk melakukan operasi penyelamatan.

Kejadian ini berlangsung bertepatan dengan putaran kedua pemungutan suara dalam pemilu di India
Untuk diketahui, kelompok pemberontak ini sebelumnya telah menyerukan agar warga memboikot pemilihan tersebut

BACA JUGA: Pembajak Bersenjata Beraksi di Bandara Jamaika

Setidaknya 17 orang tewas dalam beberapa serangan yang konon dilakukan kelompok ini pada saat pemungutan suara putaran pertama minggu lalu.

Sehubungan dengan aksinya kali ini, kelompok tersebut diberitakan bereaksi atas tewasnya lima orang warga desa yang menurut mereka dibunuh oleh pasukan paramiliter pekan lalu
Pihak paramiliter sendiri menyebut bahwa kelima orang itu adalah anggota lokal Maois, yang terbunuh bersamaan dengan serangan kelompok itu juga, di mana dua anggota paramiliter pun tewas.

Koresponden BBC di Jharkhand melaporkan bahwa kereta tersebut, yang menempuh rute antara Barkakanta dan Mughalsarai, mulai dikuasai oleh kelompok pemberontak di stasiun Barwadih, di kawasan terpencil daerah Palamau, Rabu (22/4) dinihari

BACA JUGA: Dua Korea Setuju Bertemu

Kelompok itu lantas menyuruh masinis kereta membawa mereka ke stasiun Hegarah dan akhirnya berhenti di sana - hingga laporan ini disampaikan.

"Kami sedang mengirim pasukan keamanan untuk membebaskan para penumpang," ungkap Sarvendu Tathagat, salah seorang pejabat pemerintah setempat di Jharkhand, kepada kantor berita Reuters.

Sebelum kejadian ini, kelompok pemberontak tersebut dikabarkan juga baru saja meledakkan salah satu jalur kereta api di dekat stasiun UntariMereka juga disebutkan menghancurkan sebuah bangunan sekolah di distrik Chatra(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... NATO Buru Bajak Laut Somalia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler