Masih menurut keterangan kepolisian setempat, sekitar 250 orang anggota bersenjata kelompok pemberontak itu, menaiki kereta yang tengah menempuh perjalanan di wilayah Jharkhand, dan memaksa kereta itu berhenti di kota kecil Hegarah
BACA JUGA: Gletser Mencair, Muncul Telaga Cinta
Sejauh ini, polisi masih menyiapkan rencana untuk melakukan operasi penyelamatan.Kejadian ini berlangsung bertepatan dengan putaran kedua pemungutan suara dalam pemilu di India
BACA JUGA: Pembajak Bersenjata Beraksi di Bandara Jamaika
Setidaknya 17 orang tewas dalam beberapa serangan yang konon dilakukan kelompok ini pada saat pemungutan suara putaran pertama minggu lalu.Sehubungan dengan aksinya kali ini, kelompok tersebut diberitakan bereaksi atas tewasnya lima orang warga desa yang menurut mereka dibunuh oleh pasukan paramiliter pekan lalu
Koresponden BBC di Jharkhand melaporkan bahwa kereta tersebut, yang menempuh rute antara Barkakanta dan Mughalsarai, mulai dikuasai oleh kelompok pemberontak di stasiun Barwadih, di kawasan terpencil daerah Palamau, Rabu (22/4) dinihari
BACA JUGA: Dua Korea Setuju Bertemu
Kelompok itu lantas menyuruh masinis kereta membawa mereka ke stasiun Hegarah dan akhirnya berhenti di sana - hingga laporan ini disampaikan."Kami sedang mengirim pasukan keamanan untuk membebaskan para penumpang," ungkap Sarvendu Tathagat, salah seorang pejabat pemerintah setempat di Jharkhand, kepada kantor berita Reuters.
Sebelum kejadian ini, kelompok pemberontak tersebut dikabarkan juga baru saja meledakkan salah satu jalur kereta api di dekat stasiun UntariMereka juga disebutkan menghancurkan sebuah bangunan sekolah di distrik Chatra(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NATO Buru Bajak Laut Somalia
Redaktur : Tim Redaksi