jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pembina Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono menyampaikan selamat ulang tahun ke-62 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selama hampir 10 tahun memimpin Indonesia, Jokowi dinilai sudah berhasil mengangkat status honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN), baik PNS maupun PPPK.
BACA JUGA: Ketum Guru Honorer & Tendik Melaporkan Presiden Plus 2 Menterinya ke Komnas HAM
"Terima kasih Pak Jokowi yang sudah memperjuangkan kuota 1 juta PPPK sehingga banyak honorer K2 dan non-K2 menjadi ASN," kata Sutopo kepada JPNN.com, Rabu (21/6).
Sutopo pun sudah menginjak tahun kedua menjadi ASN PPPK.
BACA JUGA: Menteri Anas Minta Pemda dan K/L tidak Lagi Merekrut Tenaga Honorer
Dia berharap Presiden Jokowi bisa mengawal penghapusan kontrak PPPK yang rata-rata cuma 5 tahun dan 1 tahun, menjadi sampai usia pensiun 58 tahun untuk tendik, sedangkan guru 60 tahun.
"Kebijakan itu sebagai pelengkap kado HUT ke-62 Bapak Presiden RI yang pasti akan disambut gembira baik guru dan tendik ke depannya," ucap Sutopo.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Menitipkan Ini kepada Gibran bin Jokowi saat Bertemu di Solo
Ucapan terima kasih juga dialamatkan kepada Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi yang telah memfasilitasi FHNK2I sehingga bisa berkomunikasi dengan pemerintah pusat.
Dia mengungkapkan bagaimana keseriusan ketum PB PGRI memperjuangkan hak guru honorer dan tendik.
Lahirnya PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK, kata Sutopo, salah satunya berkat dorongan ketum PB PGRI kepada Presiden Jokowi.
Secara khusus, Sutopo memohon kepada Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani untuk terus mengawal usulan masa kontrak kerja sampai batas usia pensiun 58 dan 60 tahun hingga terbit regulasinya.
"Kami mohon pengawalan dari MenPAN-RB Azwar Anas, BKN, Komisi X dan Komisi II sesuai materi yang telah kami sampaikan," cetusnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum PB PGRI Sampaikan Kabar Baik untuk Guru Honorer & Tendik, Alhamdulillah
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad