jpnn.com, JAKARTA - Selain berupaya membantu evakuasi dan pengamanan korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Polri juga terus menangkap para penjarah yang membuat gaduh.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, hingga Sabtu (6/10) pihaknya sudah menangkap 91 penjarah. Semuanya beraksi pascagempa dan tsunami pada 28 Septemner lalu.
BACA JUGA: Respons Pertamina Sangat Membantu Evakuasi Korban Bencana
“Mereka mengambil barang elektronik dan bobol mesin ATM. Semuanya akan kami proses,” kata dia, Sabtu.
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, pihaknya akan terus menangkap pelaku yang masih berani beraksi. “Tentu ditindak kalau kedapatan,” tegasnya.
BACA JUGA: Abdul Kadir Karding Sempat Panik
Jenderal bintang satu ini mengatakan, pelaku menjarah alat-alat elektronik, bahkan mesin ATM.
Aksi itu tergolong kriminal karena tak sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana. “Masyarakat perlu bantuan tenaga, pangan dan lainnya. Bukan seperti itu (barang elektronik),” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Semoga Meiren Bisa Segera Ditemukan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Venezuela Sumbang USD 10 Juta untuk Korban Gempa Sulteng
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan