Pembocor Transkrip Anggodo Tak Terungkap

Senin, 25 Januari 2010 – 13:28 WIB
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai kini tak berhasil mengungkap siapa pembocor rekaman hasil sadapan percakapan antara Anggodo Widjojo dengan petinggi Kejaksaan Agung dan beberapa penyidik Bareskrim Mabes PolriDari hasil penyelidikan internal, menurut Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin, disimpulkan antara rekaman yang didengarkan di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan transkrip yang beredar di masyarakat, tak sama.

"Secara internal kami sudah periksa kemungkinan  oknum yang bocorkan, tapi sampai sekarang tak didapatkan," kata Jasin, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, Senin (25/1)

BACA JUGA: Hutan Primer Indonesia Tersisa 43 Juta Hektar

Bocoran transkrip sadapan Anggodo beredar hampir 2 pekan sebelum didengarkan secara luas di MK, awal November 2009
Dalam transkrip tersebut diketahui, Anggodo mencari link ke pimpinan KPK agar kasus Masaro yang membelit kakaknya, Anggoro Widjojo, dihentikan oknum pimpinan KPK.

Terkait kasus Anggodo, Plt Ketua KPK Tumpak Hatorangan menambahkan, dilimpahkan ke KPK karena ada perbedaan mendasar dengan kepolisian

BACA JUGA: Pansus Tak Berhasil Sita Dokumen KSSK

"Bareskrim menilai Anggodo bukan penyuap, tapi memberi uang karena diperas
Sedangkan kita menilai dia diduga berusaha menghalangi, menghentikan penyidikan kasus Masaro

BACA JUGA: Perusahaan Tambang Dituding Rambah Hutan Lindung

Makanya dilimpahkan ke kita," jelas  Tumpak

Ditegaskan pula, beberapa nama yang disebut dalam rekaman dipastikan akan dipanggil penyidik KPKIni bisa dilihat dari pencantuman Pasal 55 ayat 1 KUHP (turut serta) di sangkaan Anggodo"Kita udah dapat daftar (saksi yang akan dipanggil) dari penyidikNanti bapak-bapak tahu sendiri setelah dipanggil," ucap Tumpak

Dari pantauan JPNN, sejak RDP dibuka, kasus Anggodo dan bailout Century banyak ditanyakan anggota Komisi III.(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemko Gelar Lomba Shalat Jenazah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler