Pembuatan Taman Laut di Antartika Ditentang

Selasa, 29 Oktober 2013 – 17:25 WIB

jpnn.com - CANBERRA--Rencana Pemerintah Australia membuat taman laut yang dilindungi di Antartika Timur kurang mendapat dukungan dari perwakilan berbagai negara yang tengah bertemu di Hobart, Tasmania.  Beberapa negara malah terang-terangan menolak rencana penetapan daerah taman laut baru di Antartika.

Hal ini disampaikan Menteri Lingkungan Hidup Australia Greg Hunt. "Kami ingin menjadikan daerah seluas 1,6 juta kilometer persegi tersebut sebagai daerah terlindungi, namun ternyata banyak negara lain yang tidak setuju," ujarnya seperti dilansir abc (29/10).

BACA JUGA: China Terapkan UU Perlindungan Konsumen Terbaru

Sinyal ini terlihat dari debat yang berlangsung dalam Komisi Pelestarian Sumber Daya Hidup Kelautan Antartika. Hunt sendiri dijadwalkan akan bertemu para delegasi di Hobart, namun pihaknya tidak yakin bisa mengubah pendirian negara lainnya. "Kami menjajaki apakah bisa melakukan pendekatan bertahap dan memulai sesuatu secepat mungkin," jelasnya.

Autralia sendiri telah merilis ketentuan-ketentuan sehubungan rencana peningkatan peran Australia di Antartika dalam rangka pelestarian benua tersebut. Rencana ini akan berfokus pada kerja sama internasional, sumber daya operasional, dan pengembangan Hobart sebagai pusat ilmu pengetahuan tentang Antartika.

BACA JUGA: Pembangkit Diserbu, Listrik Meksiko Mati

Salah satu fokus terpenting adalah menstimulasi pembangunan ekonomi di kota tersebut. "Kita akan membangun sumber daya yang sudah ada di Hobart," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Spanyol Desak AS Beberkan Data Penyadapan

BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Stop Sadap Angela Merkel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler