jpnn.com, MALANG - Perlakuan tak mengenakkan yang diterima Ustaz Felix Siauw benar-benar tak mengenakkan. Saat hendak ceramah di Malang, Jawa Timur, dua tempat yang hendak dijadikan lokasi berbagi ilmu agama malah dicekal.
Lebih tak mengenakkannya lagi, saat minta waktu berdoa sebelum membubarkan diri atas permintaan aparat kepolisian, panitia dan penceramah kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini tak diberi waktu.
BACA JUGA: Ceramah Dibubarkan, Ustaz Felix Siauw Sempat Dibawa ke Kantor Polisi
“Tidak perlu ada doa, langsung dibubarkan saja,” kata Ustaz Felix saat menjelaskan kejadian yang dialaminya saat berada di Malang.
Penjelasan itu disampaikan lewat video yang diunggah di akun Facebook miliknya. Video berdurasi 11 menit 46 detik merunut dari dilarangnya berdakwah di Universitas Brawijaya karena dilarang sampai kepada pembubaran ceramah di hotel.
BACA JUGA: Mendadak Ceramah Dibubarkan, Begini Suasana Batin Ustaz Felix Siauw
Ustaz Felix menjelaskan, dalam acara talk show bertajuk “Cinta Mulia” digelar Minggu (30/4) di UB. “Tiba-tiba ada pembatalan dari rektor yang tidak ada penjelasan kenapa acaranya dibatalkan,” katanya.
Acara pun dipindah di sebuah hotel. Sempat dilakukan kajian dari pukul 08.30 sampai 10.30 WIB. Saat pertengan kajian, mendadak dari salah seorang pengelola hotel meminta acara dihentikan karena tidak ada izin dari pihak kepolisian.
BACA JUGA: Mendadak, Ceramah Ustaz Felix Siauw di 2 Tempat Dibubarkan
“Di situ sudah ada polisi sekitar 10 atau 20 personel. Lalu disampaikan tidak ada masalah. Kalau mau dibubarkan ya mau apalagi, polisi juga sudah datang. Acaranya juga sudah rusak,” katanya.
Tanpa ada perlawanan dan menerima mau dibubarkan, panitia pun minta agar berdoa dulu.
“Belakangan diketahui bahwa itu adalah kasat Intel Polres Malang mengatakan tidak perlu ada doa. Ya sudah langsung kemudian membaca doa kifaratul majelis dan membubarkan diri secara damai,” katanya.
Sementara itu, Kasat Intel Polres Malang Kota AKP Triyono Susanto membantah pihaknya membubarkan talk show Ustaz Felix Siauw. Dia menceritakan, awalnya kegiatan itu digelar di Universitas Brawijaya, tapi tidak mendapat izin dari pihak kampus sehingga dipindah ke hotel.
Saat mendatangi hotel itu, Tri, sapaan Triyono Susanto, menjelaskan, manajemen hotel juga tidak tahu menahu tentang acara yang mengundang Ustaz Felix Siauw tersebut.
”Saat kami tanya, mereka tidak tahu ada acara apa. Dengan begitu kami diantar ke lantai dua, tempat acara berlangsung,” kata Tri seperti yang dilansir Radar Malang (Jawa Pos Group), Selasa (2/5).
Sampai di lokasi acara, polisi hanya mendampingi pihak manajemen dan membantu pengamanan bila terjadi hal yang tak diinginkan.
”Kami membantu dan mendampingi jika ada hal yang tidak diinginkan, sekaligus antisipasi. Sebab, acara itu tidak berizin,” tambahnya. (jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kota Malang Peringkat Tertinggi Nilai UNBK, Tapi…
Redaktur : Tim Redaksi