jpnn.com - SANGATTA – Identitas pembunuh Neysa Nur Azlya (4) bocah perempuan asal Desa Benua Baru Ulu, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim) masih misteri.
Kepolisian Resort Kutai Timur bahkan sampai-sampai harus melibatkan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur untuk mengungkap kasus tersebut. Pasalnya, keberadaan Jurjaini alias Ijur (45) yang merupakan sanksi kunci dalam kasus ini pun masih misteri.
BACA JUGA: Mobil Meluncur ke Sungai, Dua Penumpangnya...Ya Tuhan
Sebelumnya Ijur dikabarkan telah berada di luar Kutim. namun informasi terbaru diperoleh kepolisian, diketahui Ijur dilaporkan masih terlihat daerah Sangkulirang.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko mengatakan, menurut laporan warga Sangkulirang yang diperoleh pihaknya bahwa Ijur masih di Sangkulirang. Senin (11/7) kemarin, Ijur diketahui sedang berjalan kaki mengarah ke rumah salah seorang kerabatnya.
BACA JUGA: Waduh..Bendera Palu Arit Berkibar di Minahasa
“Informasi terkini yang kita peroleh demikian. Anggota saya sampai sekarang belum ada yang pulang dari Sangkulirang. Untuk anggota, ada banyak yang kita berangkat,” kata Rino ditemui Radar Kutim di Mapolres Kutim, Selasa (12/7) kemarin siang.
Ia menyebut, pencarian dibagi dua tim dan telah dilakukan sejak hari pertama laporan kehilangan anak Faturahman, Ketua DPC PKS kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, Kamis (7/7) lalu.
BACA JUGA: Heboh! Kakek 63 Tahun Nikahi Gadis Cantik, Lihat tuh Dekapannya
Regu pertama yakni membantu mencari korban. Regu kedua yakni tim yang khusus untuk mencari pelaku. (drh/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brankas Korsel Berisi Rp 1,7 M Dicuri, Gagal Dibongkar, Ditinggal di Kebun
Redaktur : Tim Redaksi