Pembunuh Anggota Panwaslu di Musi Rawas Ditangkap, Motifnya Terungkap

Senin, 27 Maret 2023 – 21:47 WIB
Bambang (baju biru) pelaku yang menusuk Reno, anggota Panwaslu Kelurahan/Desa akhirnya ditangkap jajaran Polres Musi Rawas. foto: kholid/sumeks.co

jpnn.com, MUSI RAWAS - Bambang, 35, pelaku pembunuhan terhadap Reno, 38, anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), warga Desa Karang Panggung akhirnya ditangkap polisi.

Warga Desa Batu Gane, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, itu ditangkap polisi di wilayah Desa Pasenan, Kecamatan STL Ulu Terawas, Sabtu, 25 Maret 2023, sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: Analisis Reza Indragiri soal Misteri Kematian Bripka AS, Ada Kata Pembunuhan

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di jalan poros depan Desa Batu Gane, Jumat (24/3), sekitar pukul 15.30 WIB.

Tepatnya, 22,5 jam sebelum akhirnya tersangka diringkus Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas.

BACA JUGA: Pembunuhan Kades di Serang, Mantri Emosi Istrinya Dekat dengan Korban

Namun, sebelum tersangka tertangkap, sebagian rumahnya dibakar massa. Persisnya bagian dapur.

Keluarga korban dan warga Desa Karang Panggung yang tidak terima korban dibunuh mendatangi rumah tersangka, lalu membakarnya.

BACA JUGA: Terbongkar Motif Pembunuhan 2 Wanita yang Dicor Semen di Bekasi

Camat Selangit Ali Aman mengatakan aksi pembakaran itu memang dipicu peristiwa pembunuhan terhadap Reno yang dilakukan Bambang.

“Sekarang kedua desa kondusif, polisi sudah turun tangan. Semua warga diimbau agar tenang,” kata dia sembari menegaskan kemarin masih berada di Desa Karang Panggung.

Kata Ali, rumah tersangka yang terbakar cuma bagian dapur saja. Karena terbuat dari kayu.

“Memang Jumat malam itu ada ketegangan sedikit. Sekarang sudah kondusif,” jelasnya.

Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH seusai penangkapan langsung gelar perkara.

Dari pengakuan sementara tersangka, kejadian bermula korban bersama empat rekannya mengedarai mobil Datsun putih BH 1266 NH melintas di Desa Batu Gane.

Saat itu kebetulan mereka melintas dekat tersangka yang hendak menyeberang jalan. Karena dianggap mengganggu laju mobil, korban pun turun dan mendekati tersangka.

Namun tersangka langsung merangkul korban dan menusuknya berkali-kali. Korban yang tak menduga tidak bisa mengelak.

Dia pun tersungkur bersimbah darah. Setelah melakukan itu, tersangka pergi.

“Korban dibawa teman-temannya ke RS Ar Bunda Lubuk Linggau. Namun, tiba di sana dinuatakan tidak tertolong lagi,” jelas Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP M Indra Parameswara.

Untuk motif pasti masih dalam penyidikan. Ada informasi kalau antara tersangka dan korban punya masalah utang piutang. Namun, beredar juga isu dendam lama.

“Sementara ini masih terkait ketersinggungan di jalan itu,” bebernya.

Kapolres mengatakan, kemarin pagi, sempat ada upaya memblokir jalan oleh warga Desa Karang Panggung, melarang warga Batu Gane melintas.

“Akhirnya Polres, Kodim dan pemda turun memberikan pemahaman kepada masyarakat,” jelas dia.

Hinga siang kemarin situasi di sana kondusif. Namun, polisi tetap stand by untuk mencegah kembali keributan antara kedua belah pihak.

Sementara, jenazah korban kemarin dimakamkan di pemakaman Desa Karang Panggung, sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban tewas dengan luka tusuk di dada depan, luka di punggung belakang, luka tusuk bagian rusuk kiri, dan 9 luka di jari-jari tangan kiri. (lid/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler