jpnn.com - BANJARMASIN - Pelaku pembunuh mahasiswi kedokteran Unlam Banjarmasin akhirnya berhasil dibekuk jajaran anggota Polresta Banjarmasin. Ternyata pelaku adalah seorang tukang bangunan yang bekerja membangun rumah persis di depan rumah korban.
Pelaku bernama Khairul Mualimin alias Oyong (25) Warga Jln Kelayan A Gang Antasari, Banjarmasin Selatan. Ia dibekuk ketika mau pergi ke mesjid untuk menjalankan salat Jumat. Tapi, pelaku yang melihat petugas berusaha menangkapnya, coba melawan dengan senjata tajam, sehingga memaksa petugas harus menghadiahi pelaku dengan 3 butir peluru di kakinya.
BACA JUGA: Polisi Sita Kokain Asal Kolombia
Oyong tersungkur tak dapat berkutik dan kemudian di bawa ke Rumah Sakit Umum Hoegeng Imam Santoso untuk diberikan perawatan medis.
Peristiwa penangkapan tersebut ternyata sudah beredar, sehingga pelaku akan dibawa ke ruang Satreskrim Polresta Banjarmasin untuk dimintai keterangan oleh penyidik. Sejumlah lelaki yang belakangan diketahui adalah kerabat korban, langsung menyerbu pelaku yang saat itu dievakuasi dengan kursi roda melalui pintu belakang.
Keributan pun terjadi antara petugas yang mengamankan pelaku dengan kerabat korban yang ingin menghakimi pelaku. Sampai-sampai petugas mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 2 kali keatas, baru aksi mereka mereda.
BACA JUGA: Tentara Dirampok, Mobil Raib
Kapolsekta Banjarmasin Selatan AKP Didik Subiyakto yang dikonfirmasi Radar Banjarmasin mengatakan, dari hasil keterangan sejumlah saksi, akhirnya kecurigaan mengarah kepada pelaku. Petugas kemudian langsung melakukan pencarian terhadap Oyong di tempat tinggalnya.
"Dari keterangan sejumlah saksi, dalam beberapa hari terakhir ini ada seorang tukang bangunan yang bekerja membangun di depan rumah korban selalu menggoda korban,” ujarnya.
BACA JUGA: Commuter Hajar Truk, Dua Tewas
Ditambah lagi dengan temuan sejumlah barang bukti berupa kain penutup kepala, sandal dan celana milik pelaku yang tertinggal di rumah korban, membuat dugaan kuat mengarah kepada pelaku. "Di TKP kita menemukan barang bukti milik pelaku yang tertingal, akhirnya pelaku tidak dapat mengelak lagi,” jelasnya.
Barang bukti lainnya tambah Didik, dari tangan pelaku ketika ditangkap berhasil ditemukan 2 unit handphone, kendaraan milik korban dan senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban,” pungkasnya.
Sebelumnya, ahli forensik RSUD Ulin Banjarmasin dr Iwan mengatakan, dari hasil visum yang dilakukan pihaknya, diketahui bahwa korban tewas akibat lukas tusukan senjata tajam. Sampai sejauh ini, tidak ditemukan ada tanda bekas kekerasan lainnya ditubuh korban.
"Mata lukanya cukup banyak, sedangkan tanda kekerasan lainnya tidak ditemukan sampai sejauh ini,” ucapnya
Menurut dr Iwan yang juga seorang dosen di Fakultas Kedokteran Unlam Banjarmasin ini mengatakan, bahwa korban dalam kesehariannya termasuk mahasiswi yang aktif dalam berorganisasidi kampus.
"Kemarin sore itu seharusnya yang bersangkutan bersiap-siap untuk mengikuti pertandingan bulutangkis memperingati HUT Fakultas Kedokteran,” ujar dr Iwan yang juga menjabat sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran. (gmp/yn/bin/fuz/jpnn)
:ads="1"
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rebutan Lahan Emas, Tewas Dibacoki Saudara Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi