jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian sudah mendeteksi salah satu perampok yang membunuh Davidson Tantono.
Salah satu pelakunya merupakan residivis dan memiliki sepuluh catatan tindak pidana.
BACA JUGA: Polisi Sudah Punya Gambar Wajah Perampok Daan Mogot
"Iya, dia residivis. Pemain lama, sudah sepuluh kali lebih. Kami sudah ada database. Kami sudah ada saksi yang melihat dan tak tertutup wajahnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, Senin (12/6).
Hal ini terungkap, kata Argo, setelah penyidik memeriksa saksi mata dan menganalisis hasil olah TKP.
BACA JUGA: Butuh Pengawalan Polisi untuk Bawa Uang Banyak? Gratis!
Metode deduksi pun dilakukan untuk mencari tahu kelompok yang kerap melakukan aksi di sekitar SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Kami kumpulkan semua kegiatan pencurian dan kekerasan berkaitan dengan nasabah bank. Kami sudah mendapatkan beberapa kasus yang sama, kami pelajari di situ. Kami akan pilah ini kelompok mana yang melakukan, kelompok yang sama dengan modus. Kami sudah mengarah pada siapa pelakunya," kata dia.
BACA JUGA: Polisi Periksa 8 Saksi Kasus Persekusi Anak
Sebelumnya, Davidson (30) tewas ditembak di bagian kepala oleh kawanan perampok di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6).
Korban diduga sudah diintai sejak di BCA dengan pertanda ban mobilnya sudah digembosi.
Saat Davidson tiba di SPBU tersebut, pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang merampas tas korban yang berisikan uang tunai Rp 350 juta. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertangkap, Peneror Masjid Istiqlal Itu Ternyata...
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga