Pembunuh Holly Diimbau Menyerahkan Diri

Selasa, 03 Desember 2013 – 14:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Polisi belum menangkap Ruski salah satu tersangka pembunuhan Holly Angela Hayu di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Kini Ruski masih buron dan terus dikejar jajaran Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya.

Karenanya, peran Ruski membunuh Holly saat rekonstruksi di Apartemen Kalibata City, Selasa (3/12) diperankan oleh pemeran pengganti.

BACA JUGA: Rekonstruksi Pertegas Kasus Holly Pembunuhan Berencana

"Ruski masih dalam pengejaran. Sudah kita pantau," kata Kepala Unit V Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Dit Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Antonius Agus di Kalibata City, Selasa (3/12).

Pada rekonstruksi ini empat tersangka dihadirkan. Yakni, Auditor Senior non aktif Badan Pemeriksa Keuangan Gatot Supiartono, Surya Hakim, Abdul Latif dan Pago Satria.

BACA JUGA: Kawal Bos Dugem, Bodyguard Babak Belur

Gatot hanya sesaat karena adegan untuknya dianggap polisi sudah cukup. Surya, Latif dan Pago, memerankan sekitar 40 adegan.

Untuk tersangka Ruski diperankan pemeran pengganti. Termasuk untuk pelaku Elriski Yudhistira yang tewas terjatuh usai beraksi, juga diperagakan pemeran penggantim

BACA JUGA: Istri Polisi Kepergok Ngamar dengan Selingkuhan

Agus mengimbau sebaiknya Ruski menyerahkan diri. Ia berkeyakinan, kalau tak menyerahkan diri cepat atau lama Ruski pasti akan dibekuk.

"Kami mengimbau untuk tersangka R yang belum ditangkap untuk menyerahkan diri," kata Agus. Keberadaan Ruski sempat terlacak polisi. Ia diduga kuat kabur ke daerah Banten, bersama Pago.

Hanya saja, ketika Pago ditangkap Jumat (8/11) sekitar pukul 6.00 di Kampung Cikeset, Pandeglang, Banten, jejak Ruski menghilang.

Polisi terus memantau keberadaan Ruski saat ini. "Bagaimanapun juga pasti akan tertangkap, tinggal menunggu waktu," ungkap Agus. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kamar Terbakar, Muhammad Ali Tewas Terpanggang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler