jpnn.com, JOMBANG - Pihak kepolisian menangkap pelaku pembunuhan Sri Handayani, 52, istri polisi.
MS, 29, berhasil dibekuk jajaran kepolisian di rumah orang tuanya di Dusun Sumberdadi, Kabupaten Jombang, Jumat malam.
BACA JUGA: Lihat Baik-Baik, Ini Foto Buron Pembunuhan Sadis
Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos Radar Jombang di lapangan, penggerebekan tersebut terjadi pukul 23.45.
Tim gabungan Polda Jatim dan Polres Jombang, yang sebelumnya telah mengantongi identitas pelaku, melakukan penyisiran di dusun setempat.
BACA JUGA: Ternyata Inilah Pelaku Pembunuh Istri Polisi
Setelah memastikan keberadaan MS, polisi langsung mengepung dan menangkap pelaku tanpa ada perlawanan.
"Sekitar pukul 24.00 ada tiga mobil polisi yang langsung mepet ke rumahnya (MS, Red)," ujar Rohan, Kades Ngampungan, saat dikonfirmasi kemarin (9/9).
BACA JUGA: Tegas, Instruksikan Tembak di Tempat!
Dia menyebut saat itu tengah menghadiri acara di salah satu rumah warga di depan rumah orang tua MS.
Saat penggrebekan, lanjut dia, ada beberapa polisi yang masuk ke rumah dengan membuka pintu depan.
Sementara itu, beberapa polisi yang lain sigap mengepung rumah sederhana tersebut.
"Kemudian, Mas (panggilan MS, Red) diangkut ke mobil," tambahnya.
Dia menjelaskan, saat penangkapan itu, tidak ada perlawanan dari pelaku.
"Penangkapan sekitar lima menit, mungkin polisi sudah tahu kalau dia (MS, Red) sudah pulang," jelas Rohan.
Selain itu, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada polisi.
Sebab, saat penyergapan terjadi, tidak ada kegaduhan yang membuat ketenteraman warga terganggu.
"Tidak ada penembakan atau peristiwa anarkistis," tuturnya.
Sementara itu, beredar kabar tentang penangkapan MS yang sempat disertai perlawanan.
Bahkan, pelaku dikabarkan memiliki insiatif untuk kabur. Hal tersebut yang membuat polisi melumpuhkan MS dengan melepaskan timah panas.
Informasi itu dibenarkan pihak UGD RSUD Jombang bahwa MS sempat dilarikan ke UGD dan diberi perawatan medis, tapi setelah diobati langsung dibawa ke tahanan.
"Tadi malam memang ada pelaku pembunuhan di Bareng yang dibawa ke sini (UGD, Red). Kami rujuk untuk rawat inap. Namun, ternyata langsung dibawa kembali ke lapas," ungkap salah seorang petugas yang ditemui kemarin.
Perempuan berhijab tersebut menyebutkan, ada luka pada bagian kaki MS.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah itu luka tembak atau yang lain. "Nggak tahu. Saya kan shift pagi,'' ujarnya.
Sayang, hingga berita ini diturunkan, Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto belum bisa memberikan keterangan terkait penangkapan tersebut.
Saat dihubungi koran ini melalui sambungan pribadi, dia belum merespons. Termasuk Kasatrekrim Polres Jombang AKP Wahyu Norman Hidayat.
Hanya, sebelumnya, rencana rilis kasus pelaku pembunuhan terhadap Sri Handayani alias Yo'ing di Polres Jombang yang sedianya dilaksanakan kemarin (9/9) terpaksa ditunda.
Tersiar kabar, rilis akan disampaikan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin hari ini (10/9).
Sri Handayani, istri Aiptu Sunaryo, tewas bersimbah darah di dalam ruko miliknya di Jalan Ampera, No 1, Desa/Kecamatan Bareng, Jombang, 29 Agustus lalu.
Dia tewas dengan luka tusuk di perut. (ang/bin/c24/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Uang Ratusan Juta, Istri Polisi Dibunuh
Redaktur & Reporter : Natalia