Pembunuh Pemuda di Dermaga Komplek Mahakam Square Masih Berkeliaran, Waspadalah

Senin, 28 Februari 2022 – 20:47 WIB
Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda melakukan olah TKP penemuan mayat bersimbah darah di Dermaga Komplek Mahakam Square, Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (21/2/2022) lalu. Foto: Arditya Abdul Aziz

jpnn.com, SAMARINDA - Polisi masih terus menyelidiki kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang pemuda tewas bersimbah darah di dermaga Komplek Mahakam Square, Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (21/2/2022) lalu.

Hingga saat ini polisi belum berhasil menangkap pelaku. Sudah satu pekan terakhir polisi masih berkutat mencari petunjuk-petunjuk baru di balik kematian pemuda bernama Iwan Hardiansyah tersebut.

BACA JUGA: Sebelum Kuras Harta Pak Haji Iskandar, Perampok Sampaikan Kalimat Begini, Tak Disangka

Namun hingga saat ini polisi masih mengalami kebuntuan mengungkap siapa pelaku penganiayaan hingga sebabkan melayangnya nyawa korban.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, Ipda Roni Wibowo ketika dikonfirmasi JPNN.com Senin (28/2/2022) siang.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Bus Harapan Jaya vs Kereta Api di Tulungagung, 4 Orang Tewas

Polisi dengan satu balok di pundaknya itu mengaku belum mengantongi identitas pelaku penganiayaan korban.

"Untuk identitas pelaku kami belum mengarah kearah sana, ya. Karena kami masih mencari petunjuk-petunjuknya," ungkapnya melalui sambungan telepon. 

BACA JUGA: Pakai Modus Lama, Oknum Dosen Cabuli Siswi SMP, Berkali-kali

Lebih lanjut disampaikan, guna mengungkap siapa pelaku pembunuh korban, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan sejumlah CCTV yang terdapat di sekitar lokasi kejadian.

"Masih kami lakukan pemeriksaan di sejumlah CCTV," singkatnya. 

Disinggung lebih dalam lagi mengenai korban yang diduga tewas akibat dikeroyok, Ipda Roni memilih untuk irit berkomentar dan menegaskan pihaknya hingga saat ini masih menyelidikinya. 

"Nanti saya sampaikan perkembangannya," tegasnya. 

Sebelumnya, warga digegerkan dengan ditemukannya seorang pemuda dalam keadaan sudah meninggal dunia tergelak bersimbah darah di pojok Dermaga Komplek Mahakam Square, Jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda pada Senin (21/2) dini hari lalu. 

Sebelum ditemukan tewas, korban dikabarkan sempat terlibat keributan dengan sekelompok remaja yang sedang nongkrong di dermaga tersebut. Pemicu keributan antara korban dengan kelompok remaja itu diduga hanya karena permasalahan sepele.

Korban marah karena dipelototi oleh salah satu dari kelompok remaja yang sedang bermain game di dermaga tersebut. Korban yang terlibat cekcok dengan para remaja sempat dilerai petugas keamanan komplek.

Namun, korban justru marah dan meminta sekuriti bernama Junaidi untuk tidak ikut campur. Suasana sempat mereda, sampai akhirnya saksi pergi dari tempat itu hendak membeli obat untuk istrinya. 

Selang 30 menit kemudian, saksi menerima telepon dari salah satu warga yang mengaku menemukan korban ditemukan tewas di pojok dermaga. Informasi ini kemudian diteruskan ke kepolisian dan dilanjutkan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Dari hasil penyelidikan sementara kala itu, korban diduga tewas akibat menderita dua luka tusukan di bagian dada dan ketiak sebelah kanan. Selain itu, diduga kalau korban dianiaya hingga tewas dengan cara dikeroyok. 

BACA JUGA: Briptu Rehend Diseret Debt Collector, Kombes Supriadi Ungkap Pesan Tegas Kapolda, Siap-Siap Saja

Hal tersebut sesuai dengan hasil pemeriksaan kepolisian serta visum dari rumah sakit. Terdapat beberapa luka lebam di sekujur tubuh korban. Di antaranya pada bagian pinggul, badan hingga kedua lengan korban. (mcr14/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler