jpnn.com, PEKANBARU - Tersangka pembunuhan pensiunan pegawai sebuah badan usaha milik negara (BUMN) di Pekanbaru, ditangkap polisi di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
Penangkapan tersangka dilakukan personel Polresta Pekanbaru dibantu Polda Jatim dan Polresta Banyuwangi, saat pelaku dalam pelarian.
BACA JUGA: Pembunuh Pensiunan BUMN di Pekanbaru Ditangkap, Pelakunya Masih Orang Dekat Korban
"Iya benar (sudah ditangkap) di Banyuwangi, Jatim, pada Kamis (13/6) siang," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Jumat (14/6).
Tersangka ditangkap setelah tim gabungan melakukan serangkaian penyelidikan sejak mayat pensiunan pegawai BUMN bernama Saiwan ditemukan di rumahnya.
BACA JUGA: Brigjen Rony Sebut 65 Persen Pelaku Kejahatan di Sumut Pengguna Narkoba
Walakin, Kompol Bery belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut kapan pelaku dibawa ke Kota Pekanbaru untuk proses hukum lebih lanjut.
Setelah mengakhiri nyawa korbannya, pelaku pembunuhan juga diketahui membawa kabur mobil milik Saiwan.
BACA JUGA: Begini Nasib Letda R yang Pakai Uang TNI AD Rp 876 Juta untuk Judi Online
Namun, kendaraan yang dibawanya tersebut sebelumnya ditemukan di sebuah daerah di Bengkulu.
"Dalam perjalanan. Mobil diamankan di Bengkulu," ujar Kompol Bery.
Sebelumnya, seorang pensiunan PT Perkebunan Nusantara atau PTPN V Pekanbaru itu ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Bunga Inem, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuah Madani, Rabu (29/5) malam.
Selain itu, mobil korban, BPKB, serta surat-surat berharga lainnya turut hilang.
Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan berlumuran darah dan sudah menimbulkan bau tak sedap.
"Jenazah Pak Saiwan pertama kali ditemukan anaknya yang datang dari daerah Kubang, Kabupaten Kampar. Korban sudah tak bisa dihubungi dua hari belakangan," ujar Ivan, Ketua Rukun Warga setempat.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam