jpnn.com, MEDAN - Polisi bergerak cepat melakukan pengusutan perkara pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan, Kelurahan Mabar, Medan Deli, Sumut.
Senin (10/4), tiga orang saksi lagi dari pihak keluarga telah dipanggil penyidik Polsek Medan Labuhan.
BACA JUGA: Apa Salahnya sampai Anaknya Ikut Dibunuh...
"Sudah 8 saksi diperiksa, 3 diantaranya adalah dari pihak keluarga korban. Untuk saksi rekan kerja korban belum, bisa jadi nanti ke arah itu ," jelas Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo kepada wartawan, kemarin.
Panijo membenarkan jika sudah ada orang yang dicurigai sebagai pelaku.
BACA JUGA: 8 Saksi Pembunuhan Sekeluarga di Medan Diperiksa Polisi
Meski begitu, dia belum mau berspekulasi mengenai motif pembunuhan itu, apakah perampokan atau dendam.
"Penyelidikan mulai mengerucut ke rekan kerja dan keluarga. Yang dicurigai ada, tapi belum bisa kita sampaikan," sebut AKP Ponijo.
BACA JUGA: Aji Sarankan PSMS Medan Tinggalkan Gaya Rap-rap
Menurut Ponijo, jika dilihat dari rangkaian kejadian di TKP, ia menilai kemungkinan para pelaku yang begitu tega menghabisi lima nyawa sekaligus, diduga merupakan orang yang profesional, serta telah merencanakan sekenario pembunuhan.
"Dinilai pelaku cukup profesional, ini dilihat dari tidak adanya jejak barang bukti pelaku di tempat kejadian, dan HP korban juga dibawa kabur pelaku," ungkapnya.
Kasubid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group) mengatakan, untuk mengungkap kasus tersebut sudah dibentuk tiga tim yang melibatkan Polres KP3 Belawan, Polsek Medan Labuhan, dan dibantu Subdit III/Jatanras Ditkrimum Polda Sumut.
"Doakan saja, tim sedang bekerja. Semoga pelaku cepat tertangkap," ungkap AKBP MP Nainggolan.
Nainggolan yang ditanya kebenaran kalau polisi telah mengidentifikasi pelaku, tak mau berkomentar banyak dan tak pula membantah.
Alasannya, tim sedang mengejar dan tak ingin buruannya itu kabur.
"Saya tak mau berkomentar terlalu banyak. Doakan, pelaku bakal segera ditangkap," tegas Nainggolan.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi mengakui kalau identitas pelaku sudah diketahui.
"Jumlah pelaku belum bisa kita ketahui, yang jelas dari keterangan saksi, identitas mengarah pelaku sudah diketahui dan masih dilakukan pengejaran. Doakan saja dalam waktu dekat ini pelaku dapat," ungkap Yemi saat ditemui di rumah duka.
Kasus pembunuhan sekeluarga di Mabar, mendapat sorotan tajam dari kalangan legislatif di Sumut dan Kota Medan.
Ketua DPRD Kota Medan Henry Jhon Hutagalung mendesak Kapolrestabes Kota Medan segera menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
Menurutnya Kota Medan mulai tidak nyaman dan aman sebagai tempat hunian masa depan, andai kasus pembunuhan seperti ini terus terjadi.
"Kami minta semua pelaku pembunuhan itu segera ditangkap. Kami berharap kasus ini juga segera diungkap," tegasnya kepada Sumut Pos, Senin (10/4). (fac/rul/mag-1/prn/dik/adz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Super Sadis! Tamu Misterius Bunuh Satu Keluarga
Redaktur & Reporter : Soetomo