jpnn.com, BANJARMASIN - Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap wanita yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di sebuah rumah kosong di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Memang benar, pelaku pembunuhan sadis terhadap wanita bernama Rahmah telah ditangkap,” ucap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Parmadi di Banjarmasin, Rabu (2/6).
BACA JUGA: Xenia Nyemplung ke Parit, 4 Tewas, 2 Kritis, 5 Selamat
Alfian Tri menjelaskan korban Rahmah merupakan Ibu Rumah Tangga warga Jalan Sejahtera II Gang Sampurna Kelurahan Kelayan Luar Kecamatan Banjarmasin Tengah dan telah menikah.
Dari hasil interogasi, pelaku berinisial HP, 40, warga Belitung. HP telah mengakui semua perbuatannya.
BACA JUGA: Duel Maut Pakai Sajam di Gudang Barang, Satu Nyawa Melayang
Dia mengaku nekat memenggal kepala korban lantaran pelaku saat itu sudah sepakat dengan korban untuk berkencan dengan imbalan 300 Ribu (sekali kencan), tetapi korban terus meminta uang tambahan.
Merasa tidak memiliki uang, pelaku akhirnya membawa korban ke sebuah rumah kosong dan mengatakan bahwa uangnya disimpan di dalam rumah tersebut.
BACA JUGA: Ican Hidayat Meninggal Dunia di Acara Organ Tunggal, Kondisi Bos Kerupuk Itu Mengenaskan
Setelah korban berada di dalam rumah tersebut, pelaku dengan cepat menggorok leher korban dari belakang, hingga kepala korban terputus dari badannya.
Selanjutnya untuk menghilangkan barang bukti, mayat korban ditelanjangi lalu dibakar. Sementara kepala korban dilempar 10 meter dari badannya.
Kini pelaku dibawa ke Mapolresta Banjarmasin guna dilakukan pemeriksaan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Diberitakan sebelumnya, warga Gang Keluarga RT 7 RW 1 Kelurahan Belitung Kecamatan Banjarmasin Barat digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di samping sebuah rumah kosong, Rabu (2/6) sekitar pukul 06.00 Wita.
Menurut Dahliana warga sekitar, sebelum ditemukannya mayat perempuan tersebut, dia sempat mendengar suara wanita minta tolong.
BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
“Malam tadi saya dengar suara teriakan wanita minta tolong. Itu sekitar jam dua malam. Tetapi setelah saya keluar rumah, tidak terdengar apa-apa lagi,” katanya. (dhe/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi