jpnn.com - JPNN.com DENPASAR - Kapolresta Denpasar, Bali, Komisari Besar Anak Agung Sudana mengatakan penyidik yang menangani dugaan pembunuhan atas gadis mungil ANG sudah memeriksa 13 saksi.
Salah satunya saksi yang intensif dilakukan pemeriksaan adalah Margareith, ibu angkat ANG.
BACA JUGA: Polisi Temukan Percikan Darah di Kamar Agustinus dan Margareith
Selain memeriksa saksi, sejauh ini penyidik juga masih mengumpulkan sejumlah barang bukti. Bukti terbaru yang ditemukan polisi adalah percikan darah di kamar Margareith.
Perwira pemilik tiga melati di pundaknya itu menjelaskan percikan darah di kamar Margareith ada dalam tisu. "Kami temukan tisu berisi bercak darah," kata Sudana seperti yang dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group), Sabtu (13/6).
BACA JUGA: Membayangkan Wajah ANG, Hamidah Meneteskan Air Mata
Sudana melanjutkan bahwa berdasarkan penelesuran penyidik, percikan darah juga ditemukan di kamar Agustinus di kos Agustinus di Jalan Ceningan Sari yang kini sudah menjadi tersangka.
"Di sana ditemukan sarung bantal yang berisi bercak darah," katanya.
BACA JUGA: Duh.. Ratusan Penumpang Keluhkan Fasilitas Bandara Soetta
Sebelumnya Angeline ditemukan Rabu (10/6) setelah dinyatakan hilang sejak 16 Mei 2015. Dia ditemukan tewas dikubur di pekarangan rumahnya di Jalan Sedap Malam, Sanur.
Jenazah Angeline ditemukan dalam gundukan tanah baru di pojok timur selatan pekarangan di sebelah kandang ayam dan dekat pohon pisang.
Di dalam gundukan itu ditemukan bungkusan kain yang ada bercak darah dengan bau sangat menyengat. Di dalamnya terdapat jenazah Angeline dengan bekas luka jeratan di leher.
Angeline diikat dengan tali plastik jemuran merah marun. Dia menggunakan pakaian daster putih.
Ironisnya, ditemukan pula sebuah boneka. Barang bukti yang disita dari tempat kejadian perkara antara lain adalah sekop, cangkul, dan seutas tali plastik. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Korupsi Pengaspalan Jalan Mangkir
Redaktur : Tim Redaksi