jpnn.com - JPNN.com DENPASAR - Ibu kandung ANG, Hamidah begitu terpukul atas kematian anaknya. Kondisi kejiwaan ibu berusia 28 tahun itu ambruk.
Tanpa terasa, air matanya pun berderai. Pipinya basah. Sambil tersedu-sedan, ia bercerita bahwa selama ini hanya bisa membayangkan wajah ANG yang diadopsi Margareith delapan tahun silam.
BACA JUGA: Duh.. Ratusan Penumpang Keluhkan Fasilitas Bandara Soetta
"Selama ini saya membayangkan wajahnya saja. Dan, persis wajahnya seperti yang dimuat di koran Radar Bali (Jawa Pos Group)," sambungnya sambil menunjukkan koran tersebut seperti yang dilansir Radar Bali, Sabtu (13/6).
Hamidah mengatakan bahwa dia hanya melihat wajah ANG usai dilahirkan. Setelah itu tidak pernah lagi.
BACA JUGA: Tersangka Korupsi Pengaspalan Jalan Mangkir
"Setelah saya melahirkan, saya tidak pernah bertemu dia. Kemarin (Rabu, 10/6) baru ketemu. Dan, dia sudah tidak bernyawa," katanya.
Mengenai keberadaan anaknya setelah diadopsi, Hamidah mengaku sudah tahu. Sebab, beberapa kali dia dan suaminya (kini sudah mantan suami, Red), lewat di depan tempat tinggal ANG.
BACA JUGA: Tersangka BKSP Jabodetabekjur Mangkir
"Beberapa kali saya dengan suami lewat dari depan rumah itu (rumah Margareith, Red). Di sana, suami saya mengatakan bahwa ini orang yang mengangkat anak kita. Waktu itu saya hanya bisa menangis setelah melihat rumah tersebut," papar ibu yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Bakal Tindak Tegas Massa yang Sweeping saat Ramadan
Redaktur : Tim Redaksi