Pembunuhan Pedagang Jamu Sangat Keji

Sabtu, 29 Juli 2023 – 08:52 WIB
Pelaku penganiayaan pedagang jamu ditembak bagian kakinya karena melawan polisi di Karawang saat akan ditangkap. (ANTARA/Ali Khumaini)

jpnn.com, KARAWANG - Seorang pedagang jamu di wilayah Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tewas dianiaya.

Korban berinisial F (37 tahun) dianiaya pelaku S (31).

BACA JUGA: Pembunuhan di Semarang, Pelaku Ditangkap di Karanganyar, Itu Orangnya

Polisi menembak kaki pelaku karena melawan saat akan ditangkap.

"Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya, di wilayah Kecamatan Batujaya," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat ekspos pengungkapan kasus, Jumat.

BACA JUGA: Pembunuhan di Semarang, Korban Diduga Dihabisi di Mobil

Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa pecahan botol, pakaian korban, kursi dengan bercak darah dan satu buah badik.

Kapolres mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi di Dusun Selang II, Desa Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang Karawang, pada Selasa (18/7), sekitar pukul 22.30 WIB.

BACA JUGA: Siswa Tewas Saat MPLS, Kepala SMP jadi Tersangka, Polisi Temukan Fakta Ini

Penganiayaan dilakukan dengan menghajar korban menggunakan botol minuman beralkohol ke bagian kepala korban.

Setelah itu, pelaku berkali-kali menusukkan pisau ke bagian pinggang korban.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi akibat pelaku kecewa dan marah karena ditolak saat meminta minuman beralkohol gratis oleh korban.

”Jadi, pelaku tidak terima pada saat dia datang ke toko jamu milik korban, pelaku meminta minuman gratis. Pelaku ditolak oleh korban dengan hanya diberikan uang sebesar Rp 5.000," katanya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini pelaku ditahan di rumah tahanan Mapolres Karawang.

Pelaku diancam hukuman pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP dan/atau pasal 351 ayat (3), dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Densus 88 Bripda IDF Tewas Tertembak Senpi Rakitan Ilegal


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler