jpnn.com - PONTIANAK – Pembunuhan sadis terjadi di Hotel Benua Mas, Siantan Hulu, Pontianak Utara, Rabu (28/12) kemarin.
Wanita tanpa identitas ditemukan meregang nyawa di salah satu kamar.
BACA JUGA: Leher Mahasiswa Diikat, Dada Ditusuk Pisau Dapur
Korban diduga kuat dibunuh pria yang menjadi teman kencannya.
Mayat perempuan itu tewas dengan posisi telungkup.
BACA JUGA: Sudah Tidur Apa Belum, Leher Janda Digorok di Kasur
Wajahnya lebam, kepala benjol, dan ada sayatan di pergelangan tangan kanan.
Korban tak mnegenakan celana. Korban hanya memakai baju dan bra hitam.
BACA JUGA: Suami Dibunuh Perampok, Istri Pura-pura Mati, Selamat
Jasad korban kali pertama ditemukan room sang boy hotel Yanto.
Saat itu, Yanto hendak membersihkan kamar yang selesai dipakai korban dan terduga pelaku.
"Saya melihat mobil orang yang sewa kamar itu keluar dari hotel. Nah, seperti biasa, selesai kamar dipakai harus dibersihkan. Tapi ketika mau masuk kamar, kok banyak darah di lantai," tuturnya.
Yanto sempat membuka pintu samping hotel untuk mengecek.
"Lihat ada mayat, saya langsung melapor ke Polsek Pontianak Utara," ujarnya.
Karyawan lainnya, Zainuddin menambahkan, pelaku menggunakan mobil jenis minibus.
"Dia laki-laki. Ciri-cirinya bertubuh pendek dan menggunakan baju kaus putih serta bercelana jeans panjang," paparnya.
Zainuddin merupakan room boy pertama yang mengantarkan korban dan pelaku menuju kamar di Blok A5, Hotel Benua Mas.
"Waktu bayar sewa kamar, dia keluar sendirian. Umurnya sekitar 20-30 tahun," ungkapnya.
Pria yang kerap disapa Udin itu tidak bisa menjelaskan ciri-ciri pelaku secara gamblang.
"Orang itu (pelaku) tidak terlalu tua. Habis bayar uang sewa kamar senilai Rp 100 ribu, saya langsung pergi," terang Zainuddin.
Sementara itu, petugas langsung datang ke tempat kejadian perkara.
"Di dalam kamar, kami temukan satu pisau dapur. Korban tidak ada identitas seperti HP atau KTP," ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean.
Sejak datang ke TKP, polisi memang langsung melakukan penutupan hotel.
Kamar yang menjadi lokasi kejadian berdarah itu dipasangi police line.
"Kami mengamankan lima saksi. Di antaranya tiga karyawan hotel. Mereka dibawa ke kantor untuk diperiksa. Pelaku masih diburu," terang Andi.
Dia mengatakan, pihaknya tengah mencari mobil Toyota Avanza KB 1747 SG berwarna putih yang digunakan pelaku.
"Mobil yang digunakan pelaku sudah tiga kali pindah tangan. Jadi kami kesulitan untuk mencari si pemilik atau pengemudinya. Ini dikarenakan, pihak hotel tidak meminta identitas pelaku sewaktu menyewa kamar," bebernya.
Polresta Pontianak akan bekerja sama dengan Polsek Pontianak Utara untuk mengungkap kasus itu. (Ambrosius Junius, Deska Irnansyafara, Iman Santosa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajah Dipukul Linggis, Mati di Depan Anak dan Istri
Redaktur & Reporter : Ragil